Para dokter yang mogok bersumpah untuk melanjutkan penutupan layanan sampai tuntutan mereka terpenuhi.
Aksi mogok ini telah membuat banyak pasien tidak mendapatkan perawatan.
Nayan Mia, yang membawa saudaranya yang terluka ke DMCH pada Minggu pagi, disuruh mencari perawatan di tempat lain.
"Jika tidak bisa mendapatkan perawatan di sini, ke mana lagi saya bisa pergi? Saya tidak mampu membayar perawatan di klinik swasta," kata Mia kepada Anadolu, mengutip Antara pada Senin (2/9/2024).
Para dokter yang berunjuk rasa menyatakan bahwa setiap kematian yang terjadi akibat kekurangan perawatan selama penutupan ini harus dianggap sebagai kegagalan pihak otoritas kesehatan Bangladesh dalam menangani kekhawatiran mereka.(ant/ree)
Load more