Semarang, tvOnenews.com - Dekan Fakultas Kedokteran Undip Yan Wisnu Prajoko ditangguhkan praktiknya setelah ramai kasus dugaan bullying terhadap seorang dokter mahasiswi PPDS yakni Aulia Risma Lestari.
Terkait penangguhan tersebut, ratusan sivitas akademika FK Undip menggelar aksi solidaritas untuk mendukung Yan Wisnu Prajoko yang praktiknya ditangguhkan di RSUP dr Kariadi.
Bertempat di Lapangan Basket FK Undip, Semarang, Senin, sivitas akademika yang terdiri atas mahasiswa, dosen, dan alumni memberikan dukungan kepada Dekan FK Undip, Yan Wisnu Prajoko.
Penangguhan praktik Dekan FK Undip tersebut diduga sebagai buntut meninggalnya mahasiswi PPDS Anestesi Undip, Aulia Risma Lestari yang diduga meninggal bunuh diri karena dibully senior.
Sebagai buntut dari dugaan bunuh diri karena dibully senior tersebut, Kementerian Kesehatan juga telah menutup sementara akivitas PPDS Anestesi Undip.
Para simpatisan menunjukkan tulisan We Stand with dr Yan Wisnu, dengan mengenakan pakaian serba hitam dan menyematkan pita hitam di baju bagian dada sebagai tanda simpati terhadap terjadinya premanisme birokrasi.
Pada kesempatan itu, sejumlah guru besar, rektorat, alumni, melakukan orasi, salah satunya Ketua Senat FK Undip Tri Indah Winarni yang menyampaikan saat ini merupakan momentum untuk bersatu dan introspeksi diri.
Load more