Meskipun pelaku menyadari aksinya diketahui oleh istri korban, namun dia sempat berusaha kabur untuk melarikan diri.
"Terus ketahuan istrinya, ada suara jerit atau gimana saya enggak tahu, langsung lari. Dia ngejar, saya langsung lari. Habis lari saya langsung ngumpet ke tetangga desa," ungkapnya.
Tidak hanya itu, pelaku juga berencana untuk melarikan diri ke Batam.
"Pergi ke Batam niatnya, pengen aja kesitu terus cari pekerjaan" tambahnya.
Menanggapi kasus tersebut, Kasatreskrim Polres Tegal AKP Suyatno menegaskan pihaknya masih terus berupaya untuk mengetahui kebenaran dugaan gangguan kejiawaan pelaku bersama tim dokter kejiwaan.
"Dugaan kesitu ada, tetapi secara fisik tidak ada. Secara hukum harus membuktikan kesitu makanya kami menggandeng tim dokter jiwa untuk membuktikan gejala itu benar atau tidak," tegasnya. (syi/iwh)
Load more