LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Peta zona Megathrust Mentawai-Siberut, Megathrust Selat Sunda, dan 11 zona megathrust lainnya di wilayah Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG

Ada Kabar Buruk, Gempa Megathrust Menghantui Tiga Daerah Ini Berpotensi Tsunami, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada

Gempa Megathrust hingga mengakibatkan potensi bencana tsunami menghantui sejumlah wilayah Indonesia belakangan ini, sehingga semua warga diminta harus waspada.

Rabu, 4 September 2024 - 07:05 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Gempa Megathrust hingga mengakibatkan potensi bencana tsunami menghantui sejumlah wilayah Indonesia belakangan ini.   

Beberapa diantaranya terjadi di tiga kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disebut-sebut berpotensi terjadi Tsunami jika gempa Megathrust benar-benar terjadi. 

Ketiganya meliputi Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan Kulon Progo.

Sebab, tiga wilayah ini berada di pesisir selatan.

Baca Juga :

"Tiga wilayah ini yang terdampak kalau seandainya terjadi Tsunami. Kalau gempanya, semua wilayah pasti terdampak," kata Noviar Rahmad, Kepala Pelaksana BPBD DIY, Selasa (3/9/2024).

Sebab, berkaca dari gempa berkekuatan Magnitudo 5,8 pada 26 Agustus lalu, titik epicentrum berada di jalur Megathrust yaitu barat daya Gunungkidul dengan kedalaman 32 km.

Berdasarkan hasil identifikasi BPBD, total ada 107 bangunan rumah se-DIY yang rusak ringan.

Sebagian besar di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, 18 rumah di Kabupaten Bantul dan tiga di Kulon Progo.

Noviar menyebut, pihaknya tidak perlu mengeluarkan Surat Edaran terkait ancaman Megathrust seperti yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Adapun, yang perlu diperkuat mengenai upaya dalam menghadapi ancaman ini khususnya masyarakat di pesisir pantai.

Kesiapsiagaan mulai dari simulasi, jalur evakuasi dan titik kumpul serta penyiapkan tas bencana.

Pada 2023 lalu, masyarakat di sepanjang Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo meliputi 6 kalurahan sudah dibekali simulasi dengan pemasangan jalur evakuasi. Begitu juga di pantai selatan Gunungkidul serta tahun ini di pantai selatan Kabupaten Bantul.

Sementara, langkah yang dilakukan oleh BMKG pada 2023, melalui ASEAN Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise (Ardex).

Simulasi menghadapi ancaman Megathrust diikuti 15 negara Asean baik TNI/Polri maupun tenaga kesehatan.

Artinya, masyarakat di Yogyakarta sudah lebih siap.

Kendati demikian, bukan berarti mengabaikan peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG.

Tentunya, hal ini perlu ada kerjasama multipihak untuk memberikan simulasi, edukasi dan sosialisasi, terutama bagi masyarakat pesisir ketika terjadi Megathrust. 

"Karena waktunya tidak ada yang tahu dan tidak ada satupun teknologi yang bisa memprediksi kapan terjadi," tuturnya.

Sebelumnya, peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa ikut buka suara soal gempa Megathrust.

Hal ini Nuraini sampaikan dalam gelar wicara tentang Megathrust yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Dia menyatakan tidak ada waktu pasti soal kapan gempa Megathrust terjadi di Indonesia. 

"Jika ada informasi tentang tanggal, bulan, dan tahun kapan gempa akan terjadi maka bisa dipastikan itu hoaks, tapi kalau peristiwa Megathrust memang benar ada. Bisa terjadi, kapan? mau lima menit lagi, 100 tahun lagi, itu bisa terjadi," tuturnya. 

Meskipun belum dapat diprediksi secara spesifik, Nuraini memaparkan bencana gempa besar seperti Megathrust bisa terjadi lagi di waktu yang akan datang, karena bencana tersebut pernah ada di wilayah Indonesia sejak zaman dahulu.  

Adapun, lokasi bencana ini diprakirakan bisa terjadi di sebelah barat Pulau Sumatera hingga selatan Pulau Jawa, mengingat daerah tersebut merupakan daerah pertemuan antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia yang rawan akan guncangan.

Nuraini juga memaparkan adanya siklus tertentu pada gempa-gempa besar, seperti gempa Megathrust.

Dia menyebut semakin besar gempanya, maka akan semakin lama juga siklusnya.

Menurut dia, gempa besar yang melanda Aceh yang terjadi pada 2004 yang lalu memiliki siklus hingga 600 tahun sekali. 

Meski demikian, siklus tersebut hanya berlaku di titik gempa yang sama, sehingga masing masing titik memiliki siklus gempanya masing-masing.

"Pergerakan lempeng itu bisa kita ukur, besar energi juga, tapi bagaimana caranya dilepaskan kita gak tahu. Jadi bisa saja dilepaskan seperti gempa Pangandaran yang (kekuatannya) kecil-kecil, bisa juga besar seperti gempa Aceh," ujarnya.

Nuraini melanjutkan, masing-masing tempat juga memiliki pergeseran.

Sebagaimana pulau jawa yang memiliki potensi pergeseran lempeng bumi rata-rata sebesar 6cm per tahun, dengan siklus gempa yang diprakirakan terjadi setiap 400-600 tahun sekali, serta potensi pergeseran lempeng yang bisa dikeluarkan secara bertahap, maupun secara sporadis.

"Kalau 400 tahun dikali 6cm maka 24m ya, kalau 24m itu dia mau gerak sekaligus, kita sudah menghitung kita mendapatkan angka (potensi gempa) pada skala 8,8 Magnitudo, itu kalau satu segmen Selat Sunda. Tapi kalau satu segmen Pulau Jawa, maka dia berada pada 9 Magnitudo, mirip seperti gempa Aceh dan Jepang," ungkapnya.

Namun demikian, dengan kekuatan gempa yang sama seperti di Aceh, Nuraini menyoroti Jepang memiliki korban jiwa yang lebih sedikit, yaitu sekitar 1/10 dari korban jiwa yang ada di Aceh.

Oleh karenanya, dia menekankan seluruh pihak untuk bekerja sama dalam upaya mitigasi bencana yang tepat, sehingga dapat mengurangi risiko kebencanaan untuk dapat menyelamatkan nyawa lebih banyak lagi jika terjadi gempa.

Seperti dikutip dari laman BMKG, bahwa Informasi terkini tentang potensi gempa megathrust di beberapa zona di Indonesia yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bukan sebuah peringatan dini, apalagi bermaksud menakut-nakuti, melainkan sebagai pengetahuan yang harus diketahui agar kita siaga.

"Munculnya kembali pembahasan potensi gempa di zona megathrust saat ini bukanlah bentuk peringatan dini (warning) yang seolah-olah dalam waktu dekat akan segera terjadi gempa besar. Tidak demikian," demikian keterangan BMKG dalam keterangan tertulisnya. 

BMKG melaporkan pembahasan mengenai potensi gempa di zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut akhir-akhir ini sebenarnya bukan hal baru. 

Hal ini dikarenakan kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar, tetapi bukan berarti segera akan terjadi gempa dalam waktu dekat.

"Sekali lagi, informasi potensi gempa megathrust yang berkembang saat ini sama sekali bukanlah prediksi atau peringatan dini, sehingga jangan dimaknai secara keliru, seolah akan terjadi dalam waktu dekat," tulis BMKG.

Zona megathrust di Indonesia berada di zona subduksi aktif, mulai dari Subduksi Sunda, Subduksi Banda, Subduksi Lempeng Laut Maluku, Subduksi Sulawesi, Subduksi Lempeng Laut Filipina, hingga Subduksi Utara Papua.

Zona subduksi aktif tersebut dibagi menjadi beberapa segmentasi sumber gempa zona megathrust. 

Mengutip dari 'Peta Sumber dan Bahaya Gempa' oleh Pusat Studi Gempa Nasional tahun 2017, berikut ini zona megathrust di Indonesia:

1. Megathrust Aceh-Andaman (M 9,2)

2. Megathrust Nias-Simeulue (M 8,9)

3. Megathrust Batu (M 8,2)

4. Megathrust Mentawai-Siberut (M 8,7)

5. Megathrust Mentawai-Pagai (M 8,9)

6. Megathrust Enggano (M 8,8)

7. Megathrust Selat Sunda-Banten (SSB) (M 8,8)

8. Megathrust Jawa Barat (M 8,8)

9. Megathrust Jawa Tengah-Jawa Timur (M 8,9)

10. Megathrust Bali (M 9,0)

11. Megathrust NTB (M 8,9)

12. Megathrust NTT (M 8,7)

13. Megathrust Laut Banda Selatan (M 7,4)

14. Megathrust Laut Banda Utara (M 7,9)

15. Megathrust Utara Sulawesi (M 8,5)

16. Megathrust Lempeng Laut Filipina (M 8,2)   (scp/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kasus Polisi Tembak Polisi, DPR Heran AKP Dadang Tidak Diborgol dan Merokok di Ruangan saat Diperiksa Propam

Kasus Polisi Tembak Polisi, DPR Heran AKP Dadang Tidak Diborgol dan Merokok di Ruangan saat Diperiksa Propam

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman soroti anggota Propam yang tidak memborgol Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, pelaku polisi tembak polisi
Wudhu Tanpa Pakaian Memangnya Boleh? Habib Novel Alaydrus Tegas Bilang Hukumnya dalam Islam itu…

Wudhu Tanpa Pakaian Memangnya Boleh? Habib Novel Alaydrus Tegas Bilang Hukumnya dalam Islam itu…

Wudhu tanpa mengenakan pakaian memangnya boleh? Apa hukumnya menurut ajaran Islam? Berikut penjelasan dari Habib Novel Alaydrus.
Lama Menghilang, Elkan Baggott Berikan Tanda Cinta Buat Marselino Ferdinan usai Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi

Lama Menghilang, Elkan Baggott Berikan Tanda Cinta Buat Marselino Ferdinan usai Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi

Lama menghilang dari skuad Garuda, sosok Elkan Baggott terpantu ikut berikan respons usai Timnas Indonesia kalahkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Masih Buka Aurat, Viral Artis Hijrah Mega Putri Aulia Menangis Minta Sinetronnya Tak Ditayangkan Lagi: Saya Ingat Orang Tua di Alam Kubur

Masih Buka Aurat, Viral Artis Hijrah Mega Putri Aulia Menangis Minta Sinetronnya Tak Ditayangkan Lagi: Saya Ingat Orang Tua di Alam Kubur

iral di media sosial mantan artis yang kini sudah hijrah, Mega Putri Aulia menangis dan memohon agar sinetron yang pernah dibintanginya tidak ditayangkan lagi.
Pasangan Mualem-Dek Fadh Kembali dapat Angin Segar di Pilgub Aceh 2024

Pasangan Mualem-Dek Fadh Kembali dapat Angin Segar di Pilgub Aceh 2024

Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 2, Muzakir Manaf-Fadhlullah atau akrab disapa Mualem-Dek Fadh menerima angin segar di Pilgub Aceh 2024.
Terbaru Soal Bahrain Tak Mau Main di Indonesia, Erick Thohir Malah Curiga kenapa Sampai Minta FIFA dan AFC...

Terbaru Soal Bahrain Tak Mau Main di Indonesia, Erick Thohir Malah Curiga kenapa Sampai Minta FIFA dan AFC...

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir respons soal penolakan Bahrain bertanding di Indonesia pada Maret 2025 nanti, Ini katanya.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral