Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan cuitan lama di Twitter (sekarang X) dari dua calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Pramono Anung, bahkan Anies Baswedan yang gagal mencalonkan di Pilkada 2024 menjadi pembicaraan publik.
Publik tiba-tiba membandingkan antara cuitan Ridwan Kamil, Pramono Anung dan Anies Baswedan sekitar tahun 2010-2011 di Twitter.
Rupanya, banyak isi cuitan yang unik ditemukan pada Twitter Ridwan Kamil dan Pramono Anung berisi candaan yang bersifat seksual.
Ridwan Kamil misalnya, ia bahkan menuliskan candaan yang membicarakan tubuh beberapa artis wanita.
"Hasil survey hari ini: Bodi Jupe. Wajah Luna. Otak Sri Mulyani, Suara Agnes Monica. Goyangan Dewi Persik. Duit Mbak Tutut #gadisidamanpria," tulis Ridwan Kamil di akun Twitter-nya pada tanggal 9 Juni 2010.
Demikian pula dengan cuitan Pramono Anung di Twitter. Ia membahas soal candaan mengenai wanita berbaju seksi.
"Cewek berbaju seksi itu aneh, dilihatin dibilang kita kurang ajar, kalau kita cuekin, dibilang kita homo #nyantai ah," tulis Pramono Anung tanggal 8 Oktober 2011.
Publik pun kemudian membandingkan dengan cuitan Anies Baswedan di masa yang sama.
Namun, tidak ditemukan cuitan serupa yang menunjukkan sisi lain sang politikus dari yang sering ditampilkan di media.
Justru, cuitan Anies kebanyakan berfokus pada program-program yang ia buat seperti Indonesia Mengajar.
"Ada dua orang yang lagi jadi calon kepala daerah DKI Jakarta, Pramono Anung dan Ridwan Kamil. Dua-duanya tweet-nya tahun 2011 jelek-jelek semua. Mas Anies tahun ini dari dulu udah bagus," kata Pandji Pragiwaksono di dalam YouTube miliknya saat mengobrol bersma Anies Baswedan.
Menanggapi hal itu, Anies mengatakan sebenarnya sejak dulu ia menuliskan apa yang ada di pikirannya.
Bahkan, di tahun-tahun yang dimaksud ia mengurus akun Twitter-nya sendiri. Berbeda dari sekarang yang terkadang sudah menggunakan bantuan admin.
Meski dinilai cuitannya di masa lalu sudah bagus, namun Anies mengaku dirinya terkadang merasa geli membaca cuitan lamanya.
"Teman-teman kan cerita, mas itu dilihatin itu tweet masa lalu. Jadi kemudian akhirnya saya lihat juga, udah lama nggak ingat. Waktu lihat-lihat, ih sempat juga ya saya reply-reply ngobrol, dan di situ banyak percakapan-percakapan," kata Anies.
Ia menjelaskan, biasanya bermain Twitter di sela aktivitasnya atau di waktu menuju kantor di dalam mobil.
"Saya ngelihat beberapa tweet juga geli sendiri gitu," ujar Anies.
Mantan Gubernur Jakarta ini mengaku menuliskan apa saja di akun Twitter miliknya tanpa berupaya melakukan filter terlebih dulu.
Namun, ia bersyukur tidak pernah menuliskan sesuatu yang bersifat di luar norma.
"Tweet-nya banyak yang santai lho di situ, tapi nggak porno, nggak ada yang ngelanggar norma," tambah dia.
Menurut Anies, media sosial khususnya Twitter akan menyimpan semua tulisan yang dibuat penggunanya.
Oleh karena itu, ia berprinsip sejak dulu bahwa tulisan-tulisan yang muncul akan dibaca oleh anak dan cucunya.
Maka, jangan sampai ia membuat tulisan yang memalukan anak cucunya di masa depan.
"Saya juga nulis lho, 2012, 2013 lupa saya. Saya bilang apa pun yang ditulis di Twitter hari ini akan dibaca sama anak cucu," kata dia lagi. (iwh)
Load more