Jakarta, tvOnenews.com - Para jemaat Misa Akbar bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan dilakukan pemeriksaan badan atau body checking sebelum memasuki area ibadah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan situasi aman dan terkendali.
"Pada saat masuknya juga nanti tetap kita akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan semuanya dalam kondisi betul-betul sudah aman, baik bagi pengunjung atau pengikut misa yang lain, dan tentunya utamanya bagi Paus Fransiskus sendiri dan tim," ucap Kapolri, Rabu (4/9).
Mereka akan diminta untuk menunjuk gelang khusus supaya bisa memasuki area kegiatan.
Namun, masyarakat tetap bisa ikut Misa Akbar di luar stadion. Sebab, pihak panitia menyediakan videotron.
"Oleh panitia dan juga oleh seluruh anggota keamanan sudah disepakati bahwa karena pendaftarannya juga secara khusus dan kemudian masuknya juga diberikan gelang khusus," katanya.
Adapun, Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada Selasa (3/9) hingga Jumat (6/9).
Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu akan memimpin misa akbar di Kompleks Gelora Bung Karno pada 5 September 2024. Kegiatan dimulai sekitar pukul 17.00 WIB dan bakal dihadiri oleh 86.000 umat Katolik.
Misa akbar bakal diikuti oleh 86.000 umat Katolik dari seluruh tanah air dan rencananya dimulai pada pukul 17.00 WIB serta berlangsung selama 1,5 jam.
Lebih lanjut Imam mengimbau, para jemaat untuk menjaga kesehatan masing-masing.
"Mohon kiranya pihak kepanitian dan masing-masing umat yang akan datang itu mempersiapkan kondisi kesehatannya betul. Sehingga harapan kami sebagai pelaksana pengamanan, tidak terjadi hal-hal untuk masalah kesehatan daripada para jemaat," ujar dia. (rpi/dpi)
Load more