“Dengan meningkatkan kepemimpinan SDM di tubuh Pupuk Kaltim dan meningkatkan meningkatkan GFSI secara signifikan, saya yakin Pupuk Kaltim mampu mendukung ketahanan pangan Indonesia dengan semakin optimal,” ucap Billy.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo menyampaikan apresiasinya kepada Billy Mambrasar yang telah menyampaikan inovasinya dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia melalui penyediaan pupuk untuk kebutuhan pangan.
“Terima kasih Mas Billy yang jauh-jauh dari Jakarta berkenan hadir bersama kami di sini. Pupuk Kaltim terus berupaya untuk membantu produksi dalam negeri guna memenuhi kebutuhan pupuk yang akan menyokong ketahanan pangan Indonesia. Kerja-kerja menuju ketahanan pangan adalah kerja banyak pihak dan effort banyak pemangku kepentingan. Pupuk Kaltim siap terus menjahit kolaborasi untuk bersama menuju ke sana,” katanya.
Diketahui, Pupuk Kaltim setiap tahunnya memproduksi 3,4 juta ton ton urea, 2,7 juta ton amonia, 300 ribu NPK, 7.75 ribu amonium nitrat yang telah dipasarkan ke dalam negeri dan luar negeri.
Pupuk Kaltim juga merupakan produsen ammonia terbesar ketiga dan produsen Urea terbesar ke-6 di Asia Pasifik dan Timur Tegah. (raa)
Load more