Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap kronologi kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang, Jalan Plumpang Semper RT 09 RW 02 Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara yang terjadi pada Rabu (4/9/2024) sore kemarin, sekira pukul 15.55 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi lantaran sang sopir mobil tangki minyak solar mengalami serangan jantung.
"Ketika supir truk tangki minyak solar No Pol B 9976 BEK mengalami serangan jantung. Akibatnya mobil truk itu menabrak kendaraan bermotor yang ada di depannya," ungkap Ade Ary, Kamis (5/9/2024).
Akibat kecelakaan tersebut lima orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Selanjutnya para korban meninggal dibawa Ke RSCM, sementara korban luka dibawa ke RS Koja.
Adapun, video kecelakaan itu tersebar di sejumlah grup percakapan.
Video berdurasi 1 menit 10 detik itu menampilkan kondisi truk tangki berwarna biru sudah teronggok dengan kondisi menabrak tembok rumah.
Di kolong truk juga terdapat kendaraan dan korban yang terjepit.
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Plumpang Semper RT 09 RW 02 Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Rabu (4/9/2024) sore sekira pukul 15.55 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan truk tangki bermuatan bahan bakar dan juga beberapa kendaraan yang mengalami kerusakan akibat tabrakan tersebut.
Bahkan, saat kejadian tampak sejumlah korban tergeletak di lokasi yang menjadi korban kecelakaan maut itu.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut sebanyak lima orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Terkait hal ini, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasi Ops Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman membenarkan terkait adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
“Korban meninggal lima orang,” ungkap Gatot, Rabu (4/9/2024).
Berdasar data sementara, lima korban yang meninggal masing-masing bernama, Sri Rahmawati (36), Sawiji (57), Siti Mariah (31), Lina Ruslinan(50) dan satu orang lagi belum diketahui identitasnya. Ia adalah seorang pelajar SMP (Sekolah Menengah Pertama).
“Keterangan, korban meninggal lima di bawa RS (Rumah Sakit) Cipto Mangunkusumo,” tutur Gatot.
"Korban dievakuasi dibawa mobil dalam keadaan kritis. Dibawa menggunakan ambulance swasta Restu Doa, meninggal dalam perjalanan," imbuhnya.
Kemudian, untuk korban luka ada 7 orang. Mereka adalah Hasym Nawawi (37), Ata Rizki (3), Neneng (80), dan Aminah (30), Titin (80). Mereka dibawa pulang ke kediaman masing-masing.
Sementara dua orang; Ilham Syarifudin (30), Tegar (13) dilarikan ke Rumah Sakit Mulyasari.
“Situasi, penanganan evakuasi selesai,” ucap Gatot.(rpi/muu)
Load more