LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang ibu dari siswi SMA yang menjadi korban rudapaksa oknum Kepala Desa dan mantan Kepala Desa di Kabupaten Muna
Sumber :
  • Jamil Azali/tvOne

Siswi SMA Dirudapaksa Oknum Kades dan Mantan Kades Sekaligus, Sang Ibu Minta Tolong ke Presiden dan Kapolri Pasalnya..

Viral video curhatan seorang ibu dari siswi SMA yang jadi korban rudapaksa oknum Kepala Desa dan mantan Kepala Desa di Kabupaten Muna, meminta keadilan ke..

Kamis, 5 September 2024 - 21:06 WIB

Muna Barat, tvOnenews.com - Viral video curhatan seorang ibu dari siswi SMA yang menjadi korban rudapaksa oknum Kepala Desa dan mantan Kepala Desa di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, meminta keadilan kepada Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Pasalnya sejak korban melapor ke polisi tujuh bulan silam hingga saat ini tidak ada kepastian hukum, bahkan kedua pelaku masih bebas berkeliaran.

Dalam video tersebut sang ibu mengungkapkan anak gadisnya yang berusia 17 tahun mengalami pemerkosaan yang dilakukan oknum Kepala Desa dan mantan Kepala Desa di Kecamatan Bone, Kabupaten Muna. 

Kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi sejak Januari 2024 dan ditangani Satreskrim Polres Muna, namun sejak dilaporkan hingga saat ini kedua pelaku masih belum dilakukan penahanan dan bebas berkeliaran.

Baca Juga :

Keluarga siswi SMA di Muna korban rudapaksa Kades dan mantan Kades. (Jamil/tvOne)

"Saya minta tolong pak Presiden Pak Jokowi, Pak Kapolri, anak saya dicabuli dia orang, kepala desa dan mantan Kepala Desa sudah 7 bulan lapor polisi tapi belum ada kejelasan, saya minta tolong Pak Jokowi saya tidak punya apa-apa," curhat Sang Ibu dalam video yang viral di media sosial.

Pada 8 Januari 2024, korban yang diantar bibinya mendatangi Polres Muna untuk melaporkan tindakan asusila yang dilakukan seorang oknum Kades dan mantan Kades terhadap dirinya. Saat itu oknum mantan Kades masih berstatus caleg. 

Sang oknum Kades berinisial UG sempat diperiksa polisi namun tidak dilakukan penahanan dengan dalih saat itu pelaku dalam kondisi sakit. 

Namun hingga kini kasus tersebut tidak ada kejelasan bahkan kedua pelaku masih bebas berkeliaran.

Peristiwa yang menimpa siswi SMA ini terjadi pada Oktober 2023 lalu, sang Kades mendatangi rumah tempat tinggal korban pada malam hari yang kebetulan saat itu korban hanya sendirian, tanpa rasa canggun sang Kades langsung memaksa korban berhubungan badan di dalam kamar. 

Korban yang ketakutan hanya bisa pasrah digagahi sang kades, setelah itu pada pertengahan Desember 2023, oknum kades kembali menggauli korban di tempat yang sama.

Lain lagi dengan oknum mantan Kades berinisial AL yang saat itu berstatus caleg, modusnya sama dengan meminta nomor HP lalu mengajak korban bertemu di depan rumah korban pada malam hari di bulan November 2023 silam, tanpa basa-basi mantan Kades tersebut langsung menarik korban ke dalam kebun kopi yang berada di depan rumah korban kemudian memaksa korban untuk melayani nafsunya. 

Korbanpun terpaksa menuruti keinginan AL, bahkan baju korban dijadikan alas untuk melakukan aksi bejat tersebut.

Oknum Kades dan mantan Kades di Muna, Sulawesi Tenggara. (Jamil/tvOne)

Sayangnya rencana kedua sang mantan Kades ini gagal setelah istrinya mendapati pesan WhatsApp di hp suaminya yang mengajak korban ketemuan kedua kalinya. 

Istri pelaku sempat mendatangi korban bermaksud mengingatkan korban untuk menjauhi suaminya. Akibat kejadian ini, skandalnya pun terungkap hingga kedua pelaku dilaporkan ke polisi.

Paman korban HR mengungkapkan, oknum kades sempat ditahan dan dilakukan pemeriksaan oleh polisi pada Januari 2024 lalu, namun penahanan pelaku ditangguhkan polisi dengan alasan pelaku dalam kondisi sakit. 

Namun hingga berlalu selama lebih dari tujuh bulan pelaku tak kunjung ditahan bahkan bebas berkeliaran dengan kondisi yang tak nampak seperti orang sakit sedangkan kasus tersebut tidak ada kejelasan.

"Ini aneh waktu itu penahanan pelaku ditangguhkan katanya pelaku masih sakit tapi ini sudah lebih dari 7 bulan pelaku belum ditahan, bahkan berkeliaran di kampung kelihatan seperti orang yang tidak sakit, ini yang bikin kami keluarga korban khususnya ibu korban merasa sedih," ungkap Hariono, ditemui pada Kamis (5/9/2024).

Keluarga korban kini masih tetap berjuang untuk mendapatkan keadilan bagi korban dan keluarga korban berharap Presiden Jokowi dan Kapolri dapat memberi keadilan bagi korban.

"Kami sangat berharap kepada Pak Presiden Jokowi dan Pak Kapolri dapat membantu kami untuk mendapatkan keadilan," harap Hariono. (jai/muu)
 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Kesuksesannya Arini Subianto menjadi bukti bahwa wanita pun bisa sukses berkarier di ranah publik dan tak melulu berkutat dengan urusan domestik. 
Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap adanya dugaan upaya kriminalisasi terhadap Anies Baswedan yang bersumber dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Budi Gunawan Ultimatum Aparat TNI dan Polri Hingga ASN soal Ancaman Nyata Sanksi Pidana di Pilkada 2024

Budi Gunawan Ultimatum Aparat TNI dan Polri Hingga ASN soal Ancaman Nyata Sanksi Pidana di Pilkada 2024

Menko Polkam Budi Gunawan kembali mengingatkan ada sanksi pidana bagi aparat dari TNI dan Polri, hingga ASN yang tidak netral selama Pilkada 2024. Dia bilang...
Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita amplop berlogo pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Meriani dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu petahana.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral