"Kita sudah terlatih kerukunan beragama. Justru anda harus datang ke Manokwari, datang ke pusat-pusat Kristen. Kenapa dulu orang lagi salat dibubarin. Anda kasih tahu mereka," ungkapnya.
Menurutnya kedatangan Paus Fransiskus dengan berbagai agendanya di Indonesia harusnya direspons secara kolektif.
"Dulu Buya Hamka menolak kedatangan Paus dengan tegas, dengan prinsip-prinsip Al-Quran dan prinsip-prinsip kemusliman seorang muslim Indonesia," katanya.
"Mana MUI? mana Muhammadiyah? mana NU? mana kelompok-kelompok Islam yang mayoritas, yang disebut-sebut Sunnah Rasul, mana dia? Ini agama kita dipermalukan begini, azan kita diganggu-ganggu," tambahnya.
Paus Fransiskus pimpin Misa Kudus di GBK, Jakarta. (Julio/tvOnenews)
Ustaz Alfian meminta hukum dasar dan penjelasan soal digantinya azan dengan running text.
"Sekali lagi untuk Paus yang mau bicara di hadapan kita di Masjid Istiqlal itu harus diblok. Dan yang paling bagus sebetulnya Paus itu diminta atau segera dideportasi untuk segera pulang karena anda tidak cocok untuk menimbulkan kerukunan, justru kedatangan anda menimbulkan keresahan bagi orang-orang yang meyakini prinsip-prinsip tauhid," tuturnya.
Load more