LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Alfian Tanjung
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Ustadz Alfian Tanjung

Terang-terangan Ustaz Alfian Tanjung Sebut Kedatangan Paus Fransiskus Meresahkan, Agama Islam Dipermalukan hingga...

Adalah Ustaz Alfian Tanjung alias UAT yang mengkritik keras kedatangan Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus ke Indonesia. Salah satunya soal Azan.

Jumat, 6 September 2024 - 06:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Alfian Tanjung secara terang-terangan kritik kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Potongan video Ustaz Alfian mengkritik keras kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia viral di media sosial. 

Ustaz Alfian Tanjung alias UAT mengkritik keras kedatangan Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus ke Indonesia.

Ustaz Alfian Tanjung mengatakan kedatangan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal di Jakarta akan membuat resah umat Islam.

Baca Juga :

Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta. (IST)

Kritik keras itu Ustaz Alfian sampaikan melalui channel YouTube pribadinya pada Rabu (4/9/2024) lalu.

Dalam video berdurasi sekitar 16 menit itu awalnya Ustaz Alfian mengomentari soal artikel Azan Maghrib di TV yang diganti oleh running text saat Paus Fransiskus pimpin Misa Kudus di GBK.

Ustaz Alfian merespons berita atau artikel tersebut dengan tiga pendapatnya.

"Dulu gonggongan anjing sekarang running text itu yang pertama. Yang kedua, Anda ini Menteri Agamanya umat Islam atau Menteri Agamanya faksi Vatikan? dan yang ketiga mestinya mereka yang menyesuaikan dengan kita yang 90 persen muslim," tuturnya.

"Kok datang ke rumah orang, tuan rumah yang diatur-atur," tambahnya.

Menurutnya, seharusnya Misa Kudus Paus Fransiskus yang menyesuaikan dengan diselenggarakan pada pukul 20.30 WIB.

"Kenapa menjadi sore, selesai semua urusan. Selesai azan segala macam. Enak aja masuk ke rumah orang ngatur-ngatur," katanya.

Ia mempertanyakan sikap pemerintah dalam hal ini Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang terkesan membiarkan.

Kemudian Ustaz Alfian mengomentari salah satu agenda Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal yang ingin mempromosikan kerukunan beragama.

"Kita sudah terlatih kerukunan beragama. Justru anda harus datang ke Manokwari, datang ke pusat-pusat Kristen. Kenapa dulu orang lagi salat dibubarin. Anda kasih tahu mereka," ungkapnya.

Menurutnya kedatangan Paus Fransiskus dengan berbagai agendanya di Indonesia harusnya direspons secara kolektif.

"Dulu Buya Hamka menolak kedatangan Paus dengan tegas, dengan prinsip-prinsip Al-Quran dan prinsip-prinsip kemusliman seorang muslim Indonesia," katanya.

"Mana MUI? mana Muhammadiyah? mana NU? mana kelompok-kelompok Islam yang mayoritas, yang disebut-sebut Sunnah Rasul, mana dia? Ini agama kita dipermalukan begini, azan kita diganggu-ganggu," tambahnya.

Paus Fransiskus pimpin Misa Kudus di GBK, Jakarta. (Julio/tvOnenews)

Ustaz Alfian meminta hukum dasar dan penjelasan soal digantinya azan dengan running text.

"Sekali lagi untuk Paus yang mau bicara di hadapan kita di Masjid Istiqlal itu harus diblok. Dan yang paling bagus sebetulnya Paus itu diminta atau segera dideportasi untuk segera pulang karena anda tidak cocok untuk menimbulkan kerukunan, justru kedatangan anda menimbulkan keresahan bagi orang-orang yang meyakini prinsip-prinsip tauhid," tuturnya.

Menurutnya, Paus Fransiskus tak perlu mengajarkan kerukunan di Indonesia yang sudah lebih baik.

"Sekali lagi kepada tokoh-tokoh Islam bersikap dong. Nyatakan pernyataan-pernyataan yang sifatnya kolektif. Kita nyatakan bahwa Misa tersebut boleh dilakukan tertutup saja, tidak usah disebarluaskan," katanya.

Menurutnya Paus Fransiskus menganggap suara azan berisik dan akan mengganggu mereka.

"Terus terang saja, kurang ajar lu di kampung orang enggak tahu diri," ujarnya.

Terakhir Ustaz Alfian menyayangkan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas mengundang Paus Fransiskus ke Indonesia.

"Pengundangan itu merupakan sebuah catatan hitam, catatan merah, catatan silang untuk pengundangan terhadap orang itu (Paus Fransiskus)," pungkasnya.

Sebelumnya, Paus Fransiskus datang ke Indonesia Paus Fransiskus dalam misi perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada 3–11 September 2024. 

Ada empat negara yang dikunjungi, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi pada tanggal 3 hingga 6 September 2024 dan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan ketiga kalinya setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.(muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Profil Emil Audero Mulyadi, Kiper Como 1907 Ini Ternyata Kelahiran Mataram, Diharapkan Bisa Perkuat Skuad Timnas Indonesia

Profil Emil Audero Mulyadi, Kiper Como 1907 Ini Ternyata Kelahiran Mataram, Diharapkan Bisa Perkuat Skuad Timnas Indonesia

Intip profil Emil Audero Mulyadi, seorang kiper Itali berdarah Indonesia yang digadang-gadang akan dinaturalisasi? Publik berharap Emil dapat memperkuat Timnas.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Bareskrim Polri Ungkap Peran Hingga Modus 482 Tersangka TPPO

Bareskrim Polri Ungkap Peran Hingga Modus 482 Tersangka TPPO

Bareskrim Polri mengungkap peran hingga modus 482 tersangka dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang berhasil ditangkap dalam kurun waktu Oktober-November 2024.
Prabowo sudah Dikabari, Luhut Beri Bocoran soal E-Katalog Versi 6 yang Diluncurkan Bulan Depan: Belanja Pengadaan akan Sulit Dikorupsi Lagi?

Prabowo sudah Dikabari, Luhut Beri Bocoran soal E-Katalog Versi 6 yang Diluncurkan Bulan Depan: Belanja Pengadaan akan Sulit Dikorupsi Lagi?

Luhut menyebut E-Katalog Versi 6 telah memuat lebih dari 11 juta item belanja pengadaan barang/jasa untuk pemerintah yang akan bisa mempersempit celah korupsi.
Trending
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Selengkapnya
Viral