Sejauh ini pihak kampus Unsoed menduga MRA merupakan perantara antara korban dan jaringan sindikat perdagangan orang dengan modus pencarian bakat.
"Jadi ada orang luar yang masuk ke Unsoed, mendekati calon korban, sasarannya memang mahasiswi. Dia mengatasnamakan dari MD Entertainmnen, mengaku kenal Manoj Punjabi, bisa mengorbitkan seperti Luna Maya, seperti Titi Kamal," ujat Tri mengungkap modus yang dilakukan para pelaku.
Setelah itu para pelaku bertukar nomor WA (WhatsApp) dengan korban, kemudian malamnya dichat, dan besoknya diminta interview.
"Tapi ada sejumlah korban yang merasa curiga kemudian memblokir, tapi para pelaku kemudian menghubungi korban lagi dengan nomor lain dan meneror dengan chattingan mengandung unsur kekerasan seksual hingga membuat para korban ketakutan," bebernya.
Namun sejauh ini pihak kampus masih mendalami dugaan keterlibatan oknum mahasiswa berinisial MRA yang diduga terlibat kasus perdagangan orang di Unsoed.
"Kami belum memanggil si anak ini (oknum mahasiswa) sejauh mana keterlibatan dia? Apakah betul betul dimanfaatkan atau apakah secara sadar mengambil keuntungan ekonomi dari jaringan ini," katanya.
Sejauh ini pihak kampus masih melakukan konsultasi dengan pihak kepolisian terkait dugaan perdagangan orang di kampus Unsoed.
Load more