Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyatakan bahwa calon tunggal di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tidak bisa menganggap enteng, dengan munculnya fenomena kotak kosong.
Ganjar di Kota Malang, Jawa Timur, menyatakan, satu-satunya kontestan di Pilkada Makassar tahun 2018 kalah perolehan suara dari kotak kosong.
"Makassar pernah, yang menang kotak kosong," kata Ganjar.
Ganjar menyatakan kotak kosong merupakan bagian dari demokrasi, sehingga kemenangannya tidak bisa disalahkan. Sebab, itu semua merupakan pilihan dari rakyat.
Lebih lanjut, dia tak memungkiri bahwa fenomena ini juga menjadi alarm bagi seluruh partai politik.
"Jangan salah masyarakat bisa melawan dengan berpihak pada kotak kosong. Ini peringatan bagi partai politik, termasuk saya sendiri," ujarnya.
Calon tunggal pada Pilkada 2024 ada di 41 daerah terdiri dari satu provinsi, 35 kabupaten, dan lima kota.
Load more