Sebab, kata Haidar, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai bentuk perilaku positif dengan menunjukkan kesederhanaan, meski menyandang status sebagai pemimpin umat beragama di dunia sekaligus pemimpin negara Vatikan.
"Kesederhanaan Paus seperti tamparan keras bagi para pejabat yang gemar hedon dan flexing. Tapi sayangnya, walaupun sudah ditampar sangat keras, masih banyak yang belum introspeksi diri," kata Haidar.
Karenanya, Haidar mengajak seluruh keluarga besar Korps Bhayangkara untuk dapat bersama-sama menjaga marwah institusinya.
"Bukan hanya anggota Polri tapi juga keluarganya, istri dan anak-anaknya harus bisa menjaga marwah Polri. Supaya apa yang sudah dibangun dengan susah payah tidak berakhir sia-sia," pungkasnya. (raa)
Load more