Jakarta, tvOnenews.com - Fenomena kotak kosong marak muncul di 41 daerah pada Pilkada 2024 yang akan datang.
Terkait banyaknya fenomena kotak kosong di Pilkada 2024 ini, Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia meminta agar publik tidak langsung berpikir negatif.
"Kita jangan kemudian terlalu negative thinking terhadap masih munculnya fenomena kotak kosong," kata Doli dikutip Sabtu (7/9/2024).
Ia mengatakan banyaknya kotak kosong di Pilkada 2024 ini bukan berarti pemilihan dilakukan dengan rekayasa.
Doli berpendapat, kotak kosong di Pilkada 2024 merupakan konsekuensi dari dinamika demokrasi pilkada di Indonesia.
Politikus Golkar ini mengatakan, berdasarkan peraturan di konstitusi kini sudah diberikan kesempatan bagi para calon di daerah.
"Bahkan, terakhir kan ambang batasnya diturunkan oleh Mahkamah Konstitusi, walaupun waktunya cukup singkat sebelum pendaftaran (Pilkada 2024)," ujar dia.
Load more