Jakarta, tvOnenews.com - Survei yang dilakukan oleh Political Strategy Group (PSG) menunjukkan bahwa meski Anies Baswedan tidak mencalonkan di Pilkada 2024, namun para pendukungnya tidak akan beralih ke Ridwan Kamil.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil merupakan salah satu calon gubernur yang akan berlaga melawan Pramono Anung dan Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta 2024.
Sementara itu, sebelum penetapan pasangan calon dilakukan oleh para partai, publik menduga bahwa Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga akan dicalonkan sebagai gubernur Jakarta.
Namun, hingga akhir pendaftaran calon kepala daerah, baik Anies Baswedan ataupun Ahok tidak maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Hasilnya, nama Ridwan Kamil didukung oleh koalisi gemuk maju sebagai calon gubernur.
Meski demikian, berdasarkan survei dari PSG rupanya pemilih Anies Baswedan tidaka akan memilih Ridwan Kamil.
Kepala Peneliti PSG, Ahsan Ridhoi menjelaskan, Ridwan Kamil (RK) dapat diterima oleh mayoritas pendukung ahok dan hampir mayoritas pendukung Anies.
"Tetapi, mayoritas pemilih Anies tidak akan memilih RK," kata Ahsan, dalam rilis survei Pilkada Jakarta 2024, Sabtu (7/9/2024).
Survei yang dilakukan oleh PSG tersebut diselenggarakan pada 6-15 Agustus 2024 dengan metode multistage random sampling.
Adapun jumlah sampel di dalam survei tersebut sebanyak 1.540 orang.
Survei ini digelar sebelum pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta.
Dijelaskan Ahsan, sebanyak 39 persen responden ingin mendukung Anies Baswedan. Sementara Ahok mendapatkan 22 persen, dan RK sebesar 15 persen.
"Artinya, warga Jakarta pada dasarnya cenderung menginginkan mantan gubernurnya itu kembali memimpin Jakarta," kata dia lagi.
Menurut dia, pemilih loyal Ridwan kamil sebenarnya sangat kecil ketika dihadapkan dengan Anies dan Ahok.
"Fans RK (Ridwan Kamil) ini kira-kira ya hampir 20 persen dari populasi Jakarta," kata dia.
Ahsan mengatakan, RK harus bisa menarik pendukung Anies dan Ahok supaya bisa bertahan jika ada putaran kedua Pilkada Jakarta. (ant/iwh)
Load more