Sorong, Papua Barat - Sebanyak 19 orang dikabarkan tewas akibat pertikaian dua kelompok warga di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa (25/1/2022) dini hari. Selain itu, dua mobil dan satu diskotik Double O terbakar.
Berikut fakta Pertikaian di Sorong:
Berdasarkan laporan pandangan mata tim tvOne, bentrokan terjadi antara kelompok suku Key dan Suku Pelauw. Kapolres Kota Sorong juga menegaskan bahwa pertikaian tersebut terjadi karena salah paham dua kelompok warga asal Maluku.
Bentrokan yang terjadi pada Selasa dini hari dipicu adanya kesalahpahaman antara kedua pihak di sebuah tempat hiburan malam yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Kesalahpahaman itu mengakibatkan satu warga dari salah satu suku meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam di sekitar tempat hiburan malam itu.
Bentrokan antara dua kelompok ini mengakibatkan sebuah tempat hiburan malam, Double O, yang berada di Jalan Sungai Maruni Km 10 Kota Sorong, dibakar massa. Selain itu sebuah mobil minibus juga dibakar di depan tempat hiburan malam itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari karyawan karaoke bahwa ada belasan orang terjebak dalam karaoke Double 0 pada saat kejadian pembakaran.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi korban tewas dalam pertikaian dua kelompok warga di Kota Sorong mencapai 19 orang.
Sebanyak 18 orang tewas terbakar karena terjebak di dalam tempat hiburan malam yang terbakar imbas pertikaian dua kelompok warga. Sementara 1 orang tewas akibat luka luka bacok yang terjadi di depan tempat hiburan malam.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan pertikaian antar dua kelompok juga mengakibatkan dua mobil terbakar.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dari dua kelompok yang bertikai. Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari kepala suku dari dua kelompok yang bertikai.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan Polda Papua Barat mengerahkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk membantu Polres Sorong Kota mengidentifikasi 18 jenazah korban yang tewas terbakar di diskotek DoubleO.
Ia juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor. (hanafi/ito)
Load more