Jakarta, tvOnenews.com - Bakal calon wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengaku bahwa program hunian vertikal masih dibutuhkan oleh masyarakat Jakarta.
"Hunian vertikal menurut saya masih diperlukan," katanya di acara diskusi dengan media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024).
Namun, dengan berat hati Rano tidak bisa memberikan hunian tersebut dengan uang muka atau DP 0 persen.
"Tapi apakah DP-nya 0? enggak mungkin. Jadi saya minta maaf," ungkapnya.
Rano sempat bercerita saat mengunjungi wilayah Cakung, Jakarta Timur. Saat itu dia berkelilinh dan melihat rumah susun yang dibangun oleh mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Dari situ pula, sambung Rano, dirinya dapat mendapatkan sejumlah masukan dari warga untuk dapat membangun rumah susun yang jauh lebih baik lagi.
"Tentu kita tidak akan sporadis di setiap wilayah bikin, tidak. maaf, kemarin saya ke Cakung, kebetulan diterima pak Kyai Luthfi, FBR, saya lihat jaman Ahok bikin rusun. bagus, bersih," ucapnya.
"Cuma waktu itu, (kata Kyai Luthfi), Doel kalo bisa ini kasih lift. Gua naik ke lantai lima pegel nih, kaga ada liftnya," sambungnya.
Dia juga mengaku, semua masukan-masukan warga tersebut akan ditampung untuk dijadikan program dari Pramono-Rano Karno.
Diberitakan sebelumnya, Pramono-Rano Karno akan melakukan pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat.
Hal tersebut diungkapkan Pramono Anung saat menggelar diskusi bersama media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024).
"Setelah bertemu Bang Foke (Fauzi Bowo), Bang Yos, kami akan bertemu dengan Mas Anies dalam waktu dekat ini," kata dia.
Pramono menjelaskan, pertemuan tersebut untuk melakukan diskusi serta saran dari mantan Gubernur untuk membangun Kota Jakarta agar lebih baik.
"Kami akan menawarkan, menyampaikan sekaligus meminta apa yang bisa Mas Anies sampaikan kepada kami, karena semua orang memiliki kelebihan dalam ketika membangun Jakarta," jelasnya. (aha/muu)
Load more