Jakarta, tvOnenews.com - Ramai-ramai pengurus ormas Islam Banser di bawah naungan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) mendatangi kediaman Ketua Umum Garda Bangsa, Tomy Kurniawan.
Diketahui, mereka hadir bersama perwakilan Pagar Nusa.
Kemudian, dikutip dari tayangan video yang diunggah akun media sosial X Ketua PW GP Ansor Jatim, Gus Syafiq, @syafiq_ansor, kedatangan mereka untuk melakukan konfirmasi secara langsung pada Tomy Kurniawan terkait statemen yang diduga berisi tantangan perang.
"Hari ini Banser dan Pagar Nusa melakukan tabayyun ke rumah Tomy Kurniawan Ketua Umum Garda Bangsa," bunyi keterangan dalam akun tersebut sebagaimana dikutip tvOnenews.com, pada Sabtu (7/9/2024).
"Tabayyun ini merupakan langkah dan respon kami atas seruan "perang" yang disampaikan Ketua Umum Garda Bangsa beberapa waktu lalu," sambungnya.
Kemudian, di video yang beredar itu, salah seorang pengurus dari ormas Islam tersebut meminta agar Tomy Kurniawan segera mencabut statemennya yang disinyalir mengarah pada tindakan provokatif.
"Cabut statmen perang itu. Karena di bawah itu sudah siap, tinggal nunggu komando," ucapnya
"Bahkan semua kantor-kantor Garda Bangsa saya dapat screenshotan semua sudah dipantau dan semua nunggu komando, karena statemen itu fatal buat kami," sambungnya.
Kemudian seorang pria disebelahnya ikut menambahkan.
"Pandangan saya ini kan udah tahu, kenapa diam aja? Kaya semacam dibikin bolar liar, sengaja," tegasnya.
Menurut dia, harusnya Tomy Kurniawan segera melakukan klarifikasi.
"Ini sudah berapa hari kenapa diam? Harusnya langsung kroscek benar nggak? Kalau nggak benar bikin statemen lagi. Jangan seolah-olah sengaja bikin gejolak, kok diam aja?" tanya pria tersebut.
Situasi sempat memanas, lantaran pria itu menilai respons Tomy terkesan menyepelekan masalah ini.
"Eh jangan ketawa juga bang. Ngapain ketawa? Emang bercanda? Nggak bercanda lo," tegasnya.
Mendengar hal itu, sejumlah rekannya kemudian berusaha menenangkan. (aag)
Load more