Alhasil, video tersbut tersebar luas usai adanya unggahan status Whatsaap milik seoramg pekerja toko tersebut.
Usut punya usut, kepolisian pun menelusuri video hoaks yang diedarkan oleh seorang karyawati toko ritel di Aceh Barat tersebut.
Kepolisian mendapati fakta rekaman video berisikan seorang karyawati diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Namun, kepolisian mendapati jika video yang memperlihatkan adegan seorang karyawati toko mendapatkan kekerasan oleh dua orang pria diduga peristiwa yang terjadi di Sumatera Utara.
“Pelaku sudah menyampaikan keterangan yang sebenarnya, dia telah meminta maaf atas video hoaks yang beredar,” pungkasnya. (ant/raa)
Load more