Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan warga Klender memadati halaman kantor Kelurahan Klender pada Sabtu (7/9/2024) pagi untuk mengikuti aksi donor darah dan juga bagi-bagi sembako.
Kegiatan ini digelar oleh EcoNext Ventures bersama Be Bright Community (BBC) dan difasilitasi oleh pihak Kelurahan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Perwakilan dari EcoNext Ventures Jakarta, Florencia Fani, mengatakan bahwa aksi bakti sosial donor darah dan pembagian sembako ini dilakukan dalam rangka bakti kembali pada masyarakat.
Perempuan yang akrab disapa Flo ini pun mengatakan program bakti kepada masyarakat ini sudah berjalan di beberapa kota di Indonesia dan akan terus berlanjut di wilayah lain.
“Program ini sudah ada di beberapa kota di Indonesia. Untuk Jakarta Timur memang diadakan di Klender. Ke depannya (program ini) akan ada di beberapa wilayah lain di Jakarta,” tutur Florencia.
EcoNext Ventures sendiri merupakan perusahaan yang bergerak pada teknologi yang mendukung ekonomi hijau.
EcoNext Ventures mendukung perusahaan-perusahaan yang bergerak di program ramah lingkungan seperti teknologi plastik daur ulang tak terbatas, solusi energi terbarukan, teknologi pengurangan karbon udara, teknologi baterai dan penyimpanan energi canggih serta sistem manajemen perdagangan kredit karbon.
Selain itu, terdapat pula EcoNext Green Business Academy yang didedikasikan untuk mendidik dan membina generasi berikutnya dari wirausahawan hijau, menyebarkan konsep dan praktik pembangunan berkelanjutan.
Acara ini juga dihadiri oleh Lurah Klender Tri Budianto dan Sekretaris Camat (Sekcam) Duren Sawit Ali Siregar.
Tri pun menyambut baik aksi donor darah dan juga pembagian sembako bagi warganya. Hanya dengan persiapan waktu tiga minggu saja, program ini dapat berjalan dengan lancar.
Tri berharap EcoNext Ventures kedepannya dapat membantu program lain yang memang dibutuhkan oleh Kelurahan Klender seperti permasalahan sampah, stunting dan juga sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
“Klender termasuk wilayah dengan banyak RT/RW, yaitu RT 200 dan RW-nya 18 dengan jumlah penduduk 68.000. Problem utama kami selain sampah adalah stunting. Selain itu, STBM karena masih banyak warga yang membuang kotoran ke kali dan targetnya dalam satu tahun ini harus menyelesaikan. Mudah-mudahan EcoNext dapat melihat ke sisi itu,” tutur Tri.
Selaras dengan Tri, Sekcam Ali Siregar juga mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat membutuhkan peran non goverment dalam membantu kasus yang menjadi perhatian penuh di Kecamatan Duren Sawit.
Ali juga berharap EcoNext Ventures tidak hanya berhenti di Kelurahan Klender, tapi dapat berkeliling ke semua tujuh kelurahan di Duren Sawit untuk aksi lainnya sehingga masyarakat dapat lebih tahu tentang EcoNext Ventures.
“Saya berharap EcoNext dapat berkeliling ke semua kelurahan di Duren Sawit. Jadi berdampak juga apa yang disampaikan oleh EcoNext Ventures, apa yang disosialisasikan masyarakat bisa lebih paham dan lebih tahu juga,” ucap Ali. (awy)
Load more