Karena viralnya video tersebut, Riza atas nama Pemprov DKI memohon maaf pada warga yang merasa tidak nyaman atas keberadaan video lagu lebaran dan lagu Asmaul Husna di luar dan di lingkungan Masjid Istiqlal.
"Pada kesempatan ini, izinkan kami, atas nama Pemprov DKI memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga khususnya Umat Islam yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan video lagu Lebaran dan Asmaul Husna di luar dan di dalam Masjid Istiqlal. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami, agar lebih berhati-hati. Terima kasih atas saran dan masukannya kepada kami selama ini," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan sekelompok paduan suara menyanyikan Asmaul Husna di dalam Masjid Istiqlal Jakarta yang diunggah di akun resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta dan diunggah ulang di akun Instagram wakil gubernur DKI Jakarta @ArizaPatria yang tak lama kemudian dihapus setelah mendapat protes dari warganet.
Dalam video itu terlihat kelompok paduan suara tersebut mengenakan pakaian serba putih. Mereka bernyanyi Asmaul Husna dipandu oleh seorang pria yang kemudian mendapat reaksi keras beberapa warganet salah satunya dari Habib Abubakar Assegaf.
"Dapat kabar bahwa: Pimpinan paduan suara di Masjid Istiqlal dalam video ini adalah Septo Adi Kristianto, non muslim, choir director Gereja Bethel Indonesia. Siapa yang ijinkan mereka? Kenapa pengurus Masjid Istiqlal biarkan?" tulis Abubakar Assegaf di akun Twitter-nya, Senin (17/5).
Dia menilai beredar video itu meresahkan umat Islam sehingga meminta penjelasan Gubernur DKI Anies Baswedan, Wagub DKI Ahmad Riza Patria dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (act/ant)
Load more