"Kontribusi ekonomi Indonesia naik menjadi 2,5 persen, lebih tinggi dari negara-negara besar seperti Brasil, Prancis, dan Inggris," ungkap Suharso.
Dia juga menjelaskan posisi Indonesia berdasarkan Purchasing Power Parity (PPP) naik dari peringkat ke-10 pada 2014 menjadi peringkat ke-7 pada 2023.
Sementara itu, Bank Dunia turut memberikan apresiasi atas stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap di atas 5 persen.
Hal itu disampaikan Managing Director Bank Dunia, Anna Bjerde, melalui Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto..
Menurut Airlangga, Bank Dunia mengapresiasi Indonesia karena berhasil menjaga inflasi tetap rendah meskipun ekonomi global sedang mengalami tekanan.
"World Bank mengapresiasi program-program pemerintah yang telah berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang jauh lebih baik dibandingkan banyak negara lain," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Airlangga turut menambahkan Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global hanya sekitar 2,6 hingga 2,7 persen pada tahun ini, dengan pertumbuhan lebih rendah tahun depan.
Load more