Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menegaskan bahwa struktur kabinet masa pemerintahan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto saat ini masih dirancang.
Adapun, Prabowo akan resmi dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Mengingat pelantikan akan berlangsung sebentar lagi, Saras menyebut saat ini pihaknya sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan finalisasi pelantikan.
"Beliau memang sedang mempersiapkan, sekali lagi, ini sedang masa transisi, hitungan tinggal 6 minggu lagi, masih persiapkan detik-detik terakhir untuk bentuk tim transisi yang lebih matang lagi untuk ke depannya. Dalam arti tentunya program-program ke depan dan juga struktur kabinet yang masih dirancang," ucap Saras saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024).
Oleh karena itu, Saras menegaskan bahwa terkait susunan struktur kabinet yang telah beredar di media sosial berarti hoaks.
Sebab, bahkan sampai hari ini pihaknya masih terus mendiskusikannya dan belum ada hasil yang matang.
"Jadi apapun yang selama ini sudah keluar, daftar itu sudah dipastikan hoaks. Bukan daftar yang akhir. Dan itu masih terus dibicarakan dan didiskusikan. Siang hari ini pun juga salah satunya adalah untuk membahas hal tersebut," tegas Saras.
Adapun, Prabowo Subianto juga absen dalam acara Rembuk Nasional Pemuda Indonesia ke II yang digelar di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Minggu (8/9/2024).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Prabowo dalam acara tersebut.
Saras menyebut bahwa, saat ini Prabowo tengah berada di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Saya mengucapkan salam dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari presiden terpilih kita Bapak Prabowo Subianto bahwa beliau baru tadi malam mendarat setelah berkeliling negara-negara ASEAN. Beliau sampaikan salam luar biasa untuk banyak sekali anak muda yang sudah kumpul jumlahnya, bahkan 2.400 yang daftar. Bukan berarti ini nggak penting," ucap Rahayu Saraswati kepada wartawan di Djakarta Theater, Minggu.(rpi/muu)
Load more