Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni merespons soal viral seorang pria asal Bali yang dihukum pidana akibat memelihara landak Jawa.
Sahroni mengaku telah memposting kejadian itu melalui akun media sosial pribadinya dengan tujuan untuk mendapatkan keadilan bagi pria tersebut.
"Karena Republik kita ini no viral no justice, saya lebih baik diviralin aja untuk melakukan justice kepada semua," kata dia di Universitas Borobudur, Jakarta Timur dikutip Senin (9/9).
Sahroni berharap, dengan viralnya kasus tersebut dapat mengetuk hati para stakeholder untuk mengubah apa yang terjadi.
"Mudah-mudahan para stakdeholder kejaksaan dan kepolisian melihat itu dan mengoreksi segera apa yang terjadi," pungkasnya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan seorang Pria asal Bali yang bernama I Nyoman Sukena yang terancam hukuman 5 tahun penjara akibat memelihara landak Jawa.
Nyoman diketahui Nyoman memelihara empat ekor landak Jawa di rumahnya.
Dari berbagai informasi yang beredar, Nyoman mendapatkan landak tersebut dari Mertua nya. Dirinya juga mengaku tidak mengetahui bahwa hewan itu dilindungi oleh Negara.
Adapun dalam kasus tersebut, Nyoman Sukena ditangkap pada awal Maret 2024 atas laporan dari Masyarakat.
Hingga akhirnya Nyoman Sukena harus menjalani sidang dan dianggap melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf A juncto Pasal 40 ayat (2) UU Nomor 5/1990 tentang KSDA-HE dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta. (aha/dpi)
Load more