LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan sambutan saat acara peringatan HUT Ke-23 Partai Demokrat di kantor pusat partai, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Sumber :
  • ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

AHY Sebut Demokrat Tegak Lurus dengan Ajaran SBY

Ketua Umum Demokrat AHY menegaskan Demokrat akan terus tegak lurus terhadap ajaran-ajaran para pendirinya, yakni Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Senin, 9 September 2024 - 15:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan Demokrat akan terus tegak lurus terhadap ajaran-ajaran para pendirinya, yakni Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

AHY menilai konsistensi partai terhadap ajaran-ajaran itu membuat Demokrat tetap bertahan dan berdaulat di tengah ragam tantangan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

“Kita punya karakter. Kita punya kepribadian. Kita punya pilihan, dan jalan politik yang Insyaallah lurus dan baik, ini yang diajarkan oleh pendiri partai ini, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono,” kata AHY saat acara peringatan HUT Ke-23 Partai Demokrat di pelataran kantor pusat partai, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Baca Juga :

AHY pun menginstruksikan para kadernya untuk terus menjaga nilai-nilai etika berpolitik yang baik, termasuk di antaranya bekerja untuk kepentingan rakyat.

“Tagline tema besar (HUT) tahun ini, 23 Tahun Partai Demokrat untuk Rakyat, Lanjutkan Pembangunan, Tingkatkan Kesejahteraan!” kata AHY.

Sementara SBY, mengatakan Demokrat sebagai partai politik memang harus pragmatis dan lentur, tetapi tidak mengabaikan nilai-nilai yang mendasar, yaitu demokrasi dan etika berpolitik.

“Dengan bekal takdir, idealisme, nilai-nilai berpolitik yang bagus ditambah dengan kelenturan, dengan pragmatisme, dan sesuatu yang ada dalam real politics, saya yakin, saya mendoakan dari belakang, saya memberikan blessing untuk kesuksesan Partai Demokrat 5 tahun yang akan datang,” kata SBY di hadapan pengurus dan kader Partai Demokrat.

Dalam kesempatan yang sama, SBY juga mengingatkan jajaran pengurus dan kader Partai Demokrat untuk mengutamakan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara di atas segalanya.

“Ketika kita berbicara untuk kepentingan negara, untuk kehidupan bernegara, kepentingan yang lain harus dinomorduakan. Kepentingan pribadi, kepentingan kelompok, kepentingan golongan, kepentingan partai harus diletakkan di bawah kepentingan bangsa dan negara,” kata SBY.

Bagi SBY, yang juga merayakan HUT Ke-75 hari ini, nilai-nilai itu yang harus dipertahankan dan dijunjung tinggi oleh seluruh pengurus dan kader Demokrat.

“Sekali lagi, selamat ulang tahun, teruslah berjuang untuk rakyat yang sama-sama kita cintai,” kata SBY.(ant)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Trending
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Selengkapnya
Viral