Namun operasi militer atau lebih tepatnya pemberontakan G30S PKI gagal dalam waktu singkat oleh duet NATO atau Nasution-Soeharto.
Kemudian di bawah komando Kolonel Yasir Hdibroto, Komandan Brigade IV Infanteri, DN Aidit berhasil ditangkap di Solo pada 22 November 1965.
Keesokan harinya, Kolonel Yasir kemudian membawa DN Aidit ke Markas Batalyon 444 Boyolali.
DN Aidit diminta menyampaikan pesan terakhirnya, sebelum akhirnya dieksekusi mati di depan sebuah sumur tua pada 23 November 1965 pagi buta.
Di balik kekejamannya dalam peristiwa G30S PKI, ternyata DN Aidit memiliki sisi lain yang sangat bertolak belakang, dan tak banyak orang tahu.
Sisi lain sosok DN Aidit diungkap oleh aktivis GP Ansor Afif Fuad Saidi dalam akun X (dulu Twitter) pribadinya @AfifFuadS pada 2023 lalu.
Load more