Termasuk, ketika Demokrat sempat mengalami peristiwa tidak terduga pada masa awal jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Ada peristiwa yang Partai Demokrat dibegitukan. Tetapi, kita sadar, ini ujian Tuhan, ujian sejarah,” ungkap SBY.
Di samping itu, Demokrat yang awalnya bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akhirnya memilih untuk hengkang.
Saat itu, Demokrat merasa dikhianati oleh bakal calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Partai Nasdem. Sebab, memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
“Kita move on dan justru diberikan jalan. Peluang baru untuk berjuang dalam kaitan pemilihan presiden tahun ini dan Tuhan Maha Adil, kita berhasil, kontribusi kita nyata,” pungkas SBY. (aag)
Load more