Jakarta, tvOnenews.com - Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 yang diadakan secara simultan di Aceh dan Sumatera Utara telah berjalan dengan aman dan lancar.
Pencapaian ini turut didukung oleh peran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang telah melaksanakan serangkaian tahapan operasi pengamanan.
"Kami telah laksanakan serangkaian tahapan operasi pengamanan mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengakhiran. Kami laksanakan di home base ataupun di posko utama," ujar Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Roedy Widodo dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024).
Mayjen Roedy menjelaskan jika operasi pengamanan yang dilaksanakan merupakan kolaborasi BNPT dengan TNI, Polri dan Kementerian / Lembaga terkait selaras dengan amanat keputusan Presiden Republik Indonesia.
"Pelaksanaannya juga kita bekerja sama dengan TNI, Polri dan K/L terkait. Kolaborasi ini kita lakukan sesuai dengan Keppres Nomor 24 Tahun 2024 tentang perintah dari Presiden agar BNPT melaksanakan pengawalan terhadap penyelenggaraan PON ini," ungkapnya.
Mantan Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT itu juga mengaku satuan tugas (satgas) BNPT yang berperan dalam mendukung pengamanan ajang multi olahraga nasional ini.
"Kita ada satgas intelijen, satgas kontra propaganda, binmas, deradikaliasi luar lapas, deradikalisasi dalam lapas, kemudian satgas pengamanan lingkungan terkait dengan asesmen lingkungan dan juga asesmen terhadap objek vital strategis. Terakhir, ada satgas pengawasan yang melakukan asesmen terhadap pegawai dengan tugas resiko tinggi," paparnya.
Adapun, Pembukaan PON XXI resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Turut dihadiri oleh Kepala BNPT Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
Upacara pembukaan ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya, PON digelar di dua provinsi sekaligus, Aceh dan Sumatera Utara, serta bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional.(lkf)
Load more