Situbondo, tvOnenews.com - Puluhan siswa hingga guru terjangkit cacar air di salah satu sekolah dasar (SD) di Situbondo. Imbasnya SD ini melakukan lockdown.
Sekolah itu adalah Sekolah Dasar Islam (SDI) Al Abror.
Pihak sekolah memberlakukan pembelajaran secara daring selama sepekan mulai tanggal 10-14 September 2024 setelah puluhan siswa dan guru terjangkit penyakit cacar air.
Kepala SDI Al Abror Situbondo Sandy Arief Oriana menyebut ada beberapa siswa dan guru terjangkit penyakit cacar air sejak seminggu lalu.
Adapun ciri-cirinya, yakni demam tinggi dan bintik berair yang muncul di kulit wajah dan dada.
"Proses belajar mengajar siswa dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau pembelajaran tanpa tatap muka selama seminggu untuk memutus penularan penyakit cacar," ujarnya, Rabu (11/9/2024).
Sandy mengatakan siswa yang terjangkit penyakit cacar air merata mulai dari jenjang kelas I hingga kelas VI.
Dia mengimbau kepada wali murid agar menjaga anak-anak mereka dari lingkungan sekitar agar penularan cacar air tidak semakin meluas.
Penyakit diduga cacar air berawal dari seorang siswa yang terjangkit penyakit cacar dan siswa tersebut diduga menularkan ke siswa yang lainnya sehingga ada beberapa siswa dan guru di SDI Al Abror yang terindikasi penyakit cacar.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Sandy Hendrayono menegaskan penyakit cacar air yang terjadi di SDI Al Abror itu bukannya cacar monyet.
"Itu bukan cacar monyet, tapi cacar air. Kami sudah menerjunkan tenaga kesehatan ke siswa yang terjangkit penyakit cacar air memberikan pengobatan," tegasnya. (ant/nsi)
Load more