“Saya ingin kita semua bertanya: Jika Anda, atau orang yang Anda cintai merasa putus asa, bagaimana Anda ingin orang-orang di sekitar Anda merespons? Mari kita wujudkan dunia di mana semua orang merasa ada harapan dan dukungan, sebelum semuanya terlambat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Budi Gunadi juga menegaskan komitmen Kementerian Kesehatan untuk menghilangkan stigma terkait gangguan jiwa dan mendorong terbentuknya masyarakat yang peduli.
Tujuannya adalah menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa didengar dan diterima dengan baik.
Ia menambahkan bahwa mencari pertolongan adalah langkah yang penting dan tidak perlu merasa malu jika seseorang merasa tidak baik-baik saja.
Untuk memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri yang jatuh pada Selasa (10/9), Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Marzoeki Mahdi di bawah Kementerian Kesehatan menyelenggarakan webinar mengenai tantangan dan prioritas pencegahan bunuh diri di Indonesia.
Di tingkat global, tema peringatan tahun 2024 adalah "Changing the Narrative on Suicide – Mengubah Narasi tentang Bunuh Diri."
Dengan peringatan ini, Kementerian Kesehatan berharap masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan jiwa, serta mendukung setiap individu untuk merasa aman dan didengar. Mencari pertolongan bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah penting dalam menjaga kesejahteraan mental. (ant/rpi)
Load more