Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech), Pandu Sjahrir mengatakan, bahwa pihaknha telah menerima laporan dari Indodax bahwa kini sistem sudah kembali normal dan aman.
"Indodax nanti akan sampaikan secara penuh, sudah dimanage nanti akan di pesan secara langsung dari mereka dari sisi jumlah yang kena. Tapi 100 persen dari sisi Indodax aman," kata Pandu.
Tak tanggung-tanggung dalam cuitannya Cyver Alerts menyebut kerugian yang ditimbulkan mencapai $14,4 juta atau Rp221 miliar.
"Peringatan, hei @indodax, sistem kami telah mendeteksi adalanya sejumlah transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Anda di berbagai jaringan, Alamat mencurigakan tersebut sudah menampung 14,4 juta dolar AS dan menukarkan token tersebut ke Ether," tulis Cyver. (aha/dpi)
Load more