“Lalu Tina mengatakan, awalnya korban bersama dengannya pergi ke Sofifi tetapi korban tidak mengikuti Tina saat lagi balik ke Ternate,” tambahnya
Umar mengatakan, mendengar hal tersebut, orang tua korban bersama dengan Tina (teman korban) langsung berangkat ke Sofifi sekitar pukul 19.30 WIT, untuk menjemput korban kembali ke Ternate, sekitar pukul 22.20 WIT, korban bersama temannya berhasil tiba di rumah.
“Karena geram dengan ulah anaknya, IH kemudian melakukan penganiayaan dengan meneteskan lilin ke kaki serta menggunting rambut anaknya sendiri, tak sampai disitu, IH menyuruh teman anaknya mengambil minyak tanah di dapur rumah, temannya menolak namun mendapat ancaman dari IH,” jelasnya
Dengan tega IH menyiram sekujur tubuh anaknya dengan minyak tanah tersebut, lalu menyalakan korek yang membuat api tersambar dan seketika membakar tubuh sang anak, seketika korban berteriak histeris meminta tolong, namun api berhasil padam setelah mendapat bantuan dari temannya.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Chasan Boesorie Ternate, oleh warga setempat untuk mendapatkan penanganan media karena korban mengalami luka bakar 65 persen.
RT setempat kemudian membawa ayah korban ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(iad/muu)
Load more