Lebih lanjut, Kiai Imam mengungkapkan bahwa persiapan untuk pelaksanaan MLB NU sudah matang.
Menurutnya, tim kepanitiaan yang dipimpin oleh KH Imam Baihaqi dan koleganya telah menyelesaikan semua persiapan, mulai dari syarat kepesertaan, akomodasi, hingga transportasi.
“Tidak perlu banyak berkomentar, kita lihat saja pelaksanaannya nanti. MLB NU ini bukan keinginan pribadi presidium, tetapi merupakan aspirasi dari kalangan struktural dan kultural NU yang merasa resah dengan kepemimpinan PBNU saat ini. Kami hanya menjadi fasilitator,” ungkap Kiai Imam.
Sebagai fasilitator, Kiai Imam berjanji bahwa panitia akan memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta yang hadir.
"Tugas kami memastikan para peserta datang dengan senang, aspirasinya tersampaikan dengan baik, dan pulang dengan bahagia. Insya Allah, semuanya akan mendapatkan berkah dunia akhirat," pungkasnya.
Kendati PCNU se-Cirebon Raya Plus menyatakan penolakan terhadap MLB NU, Kiai Imam Jazuli yakin bahwa dukungan terhadap gerakan ini masih kuat, terutama dari PCNU di Jawa Barat yang belum memberikan pernyataan resmi.
Dengan persiapan yang sudah matang, MLB NU tinggal menunggu hari pelaksanaan, yang diharapkan akan menjadi momentum penting bagi gerakan pembaruan dalam tubuh NU. (esn/muu)
Load more