Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap motif pria berinisial NFP yang menusuk kakak iparnya berinisial BN hingga tewas. Peristiwa ini terjadi di Jalan Amd RT 12 RW 06, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Kamis (12/9/2024).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan aksi tersebut dilatarbelakangi adanya dendam yang dimiliki pelaku terhadap korban sejak enam tahun.
“Memang mereka, adik Ipar ini Selaku tersangka, merasa dendam. Sudah sekitar 6 tahun yang lalu, merasa kakak ipar (korban) ini tidak bisa mampu untuk menyelesaikan persoalan dalam yang terjadi dalam rumah tangga,” kata Nicolas, kepada wartawan, pada Jumat (13/9/2024).
“Jadi dalam peristiwa ini motif daripada kejadian ini adalah rasa dendam yang kesumat ya, rasa dendam yang tidak tertahankan lagi,” lanjut Nicolas.
Sementara itu Nicolas menuturkan bahwa dendam yang dimiliki pelaku ini diakibatkan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh adik korban terhadap istri pelaku.
Pascaterjadinya peristiwa pelecehan, pelaku sempat memberitahu kepada korban. Namun korban tidak menanggapi tetapi malah membela adik iparnya.
“Sehingga si tersangka ini merasa bahwa si korban malah membantu adik kandungnya dan menyalahkan si pelaku,” ucapnya.
Akibat perbuatannya tersebut saat ini pelaku telah ditahan dan disangkakan dengan Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara dan atau hukuman mati dan atau seumur hidup dan 20 tahun penjara.
Untuk diketahui, viral di media sosial seorang pria berinisial BN tewas usai ditusuk adik iparnya sendiri berinisial NFP. Peristiwa ini terjadi di Jalan Amd RT 12 RW 06, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Kamis (12/9/2024).
Pembunuhan ini diunggah dalam akun Instagram @merekamjakarta dengan caption ‘PRIA NEKAT HABISI NYAWA KAKAK IPARNYA DI DEPAN ISTRI DAN ANAR DI CIRACAS, DIDUGA KARENA SAKIT HATI’.
Terlihat dalam video terdapat seorang wanita yang merupakan istri korban menangis histeris akibat aksi tersebut. Kemudian tampak satu unit mobil berwarna putih yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) terdapat bercak darah korban.
Setelahnya korban dievakuasi menggunakan ambulans dan mobil yang menjadi TKP diamankan oleh pihak kepolisian.
Menanggapi peristiwa ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 20.25 WIB.
“Telah Terjadi pembunuhan dan atau penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia. Korban laki-laki berinisial BN, dan pelaku laki-laki berinisial NFP,” kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Jumat (13/9/2024).
Lebih lanjut peristiwa ini bermula saat korban bersama istrinya hendak mampir kerumah saksi di lokasi kejadian. Kemudian saat korban turun dari mobil, tiba-tiba pelaku datang membawa satu bilah badik menghampiri korban.
“Pelaku langsung menusuk dada korhan secara bertubi-tubi menggunakan satu bilah badik,” ungkapnya.
Kemudian pasca aksi penusukan itu pelaku sempat melarikan diri. Namun akhirnya berhasil diamankan.
“Korban langsung dibawa ke RSUD Pasar Rebo dan saat diperjalanan korban meninggal dunia. Korban saat ini berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi,” jelasnya.
Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Fadoli membenarkan bahwa pelaku merupakan adik ipar korban.
“Iya betul (pelaku adik ipar korban). Pelaku sudah diamankan,” ucap Fadoli. (ars/ebs)
Load more