Bahkan, RE mengaku selam dua hari berturut-turut mendapati aksi penganiayaan dari para terduga pelaku tersebut.
Kata RE, dirinya dianiaya para terduga pelaku yang disebut telah membentuk geng di sekolah itu.
"Saya dari para pelaku sudah dianiaya selama dua hari, di hari pertama dan kedua secara berturut-turut. Bahkan para geng ini sudah merencanakan lima hari berturut-turut hingga hari terakhir saya akan dihabisi oleh ketua geng di sana," kata RE.
"Namun di hari kedua saya sudah benar-benar tidak merasakan tubuh saya karena saya sudah babak belur di sana," sambungnya. (raa)
Load more