Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin akan membuka sekolah atau pendidikan legislatif untuk Anggota DPR RI terpilih dari PKB.
Acara ini diawali dengan mengajak 68 calon legislatif terpilih DPR RI jalan sehat di Kompleks Parlemen DPR RI, pada Sabtu (14/9/2024).
Terlihat acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Kaderisasi, Hanif Dhakiri, Komisi X DPR-RI, Syaiful Huda, Ida Fauziyah, Arzetti Bilbina, Nihayatul Wafiroh, Faisol Riza, Sudjatmiko, Lalu Hadrian Irfani.
Cak Imin tampak mengenakan jersey hijau dengan logo burung Garuda di dada.
Sementara para anggota lainnya yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa ini kompak mengenakan kaos berwarna putih bertuliskan ‘Fraksi PKB DPR RI 2024-2029 Solusi Bangsa’.
Sebelum memulai kegiatan jalan pagi ini, Cak Imin berkelakar kepada Caleg Terpilih DPR RI yakni yang kuat mengikuti jalan sehat, maka berhak menentukan komisi.
“Kita akan memulai jalan pagi 30 menit. Yang gak kuat boleh mundur kebelakang. Yang kuat berhak menentukan komisi,” ucap Cak Imin, di Gedung DPR RI, pada Sabtu (14/9/2024).
Kemudian Cak Imin beserta puluhan Caleg Terpilih DPR RI memulai jalan sehat mengitari Kompleks Parlemen DPR RI.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal mengatakan partainya sudah diminta menyodorkan nama kader untuk calon menteri untuk kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto periode 2024-2029.
Dia menilai bahwa Prabowo pun melakukan demikian ke partai-partai lainnya selain PKB saja. Menurutnya hal itu pun hanya diketahui oleh para ketua umum partai dan juga Prabowo.
"Pokoknya nama-nama kader-kader yang terbaik, profesional di bidang yang diminta, itu pasti berbicara kayak demikian. Ya PKB yang diminta seperti itu, kita kirim nama-nama," kata Cucun di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Terkait isu penambahan jumlah kementerian, menurutnya PKB sudah menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Kementerian Negara untuk dibawa ke rapat paripurna. Menurutnya PKB mendukung langkah-langkah demi kemajuan Indonesia.
"Ini bagian daripada proses demokrasi yang ada di kita, melihat bagaimana Pak Prabowo ini bikin percepatan apa yang dimaksud dengan program-program quick win-nya ini segera tercapai," kata dia.
Dia juga menilai sejauh ini konsep kemandirian pangan yang menargetkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia belum tercapai.
Maka dia pun yakin pasti akan ada pemisahan-pemisahan kementerian untuk mempercepat target tersebut.
"Makanya nanti pembentukan kementerian lembaga itu yang baru, termasuk anggaran juga, di Undang-Undang APBN, yang akan nanti hari Selasa kita raker-kan," tutupnya. (Ars/ree)
Load more