LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gadis penjual gorengan
Sumber :
  • Istimewa

Terungkap Sosok Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Menurut Sang Guru, Jago Silat, Berprestasi dan Sering Terlambat karena... 

Kisah pilu Nia, gadis penjual gorengan di Padang yang harus meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Ternyata, selama di sekolah gadis itu adalah sosok..

Sabtu, 14 September 2024 - 14:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sang guru mengungkapkan sosok sebenarnya Nia, gadis penjual gorengan di Padang selama di sekolahnya. Ternyata ia adalah siswi yang berprestasi dan jago silat.

Kisah tragis dialami Nia, seorang gadis penjual gorengan berusia 18 tahun di Padang. Ia ditemukan tewas tanpa busana pada Minggu (8/9/2024).

Padahal pada beberapa jam sebelumnya, Nia sang gadis penjual gorengan pergi berjualan menjajakan makanannya seperti biasa.

Siapa sangka tak lama setelah ia pergi berjualan demi memenuhi kebutuhan keluarganya, Nia harus dibunuh oleh seseorang hingga berakhir dengan kondisi yang mengenaskan.

Baca Juga :

Sang wali kelas, Reni Fatma Yunita menceritakan Nia gadis penjual gorengan itu adalah sosok yang berkesan baginya.

Sebab, selama hidupnya Nia adalah siswi yang berprestasi dan bersikap baik kepada guru-gurunya.

Reni mengkisahkan, gadis 18 tahun itu bahkan sempat mendapatkan ranking satu di kelasnya saat kelas 10.

"Lalu, di kelas 11, 12 tidak pernah rankingnya keluar dari 1-6," kata Reni, diwawancarai tvOne, dikutip Sabtu (14/9/2024).

Ia juga mengatakan, gadis penjual gorengan itu adalah seorang atlet tingkat provinsi.

"Anak ini memang atlet provinsi yaitu silat. Nia sempat juara satu di silatnya," cerita Reni.

Meski aktif sebagai atlet dan berprestasi, nilai akademisnya pun tak kalah hebat. Ia tidak pernah mengecewakan di setiap pelajaran.

Reni mengaku sangat kehilangan karena salah satu siswi yang berprestasi itu kini harus pergi untuk selamanya.

"Nia ini hampir semua mata pelajaran dia tekuni dengan baik, yang mencolok tentunya memang atlet silatnya, tetapi walaupun Nia atlet, akademisnya itu benar-benar hampir seimbang," kata Reni menjelaskan.

__Jualan Gorengan Sejak Kelas 10

Nia ternyata sudah cukup lama berjualan gorengan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Menurut Reni, siswi berprestasinya itu sudah mulai berjualan gorengan sejak kelas 10 atau 1 SMA.

Ia juga mengungkapkan, sang gadis sering terlambat masuk kelas pagi karena harus memesan gorengan terlebih dulu.

Sepulang sekolah, ia akan menjual gorengan itu sambil berkeliling kampung.

"Jadi Nia ini waktu kela 10 dia sudah berjualan gorengan. Jadi kami itu masuk jam 7.10, jadi sebelum jam 7 ini kita punya apel pagi dan Nia ini selalu terlambat karena memesan gorengan," ujar Reni.

Jika seorang siswa terlambat, maka akan mendapatkan hukuman, begitu juga Nia.

Menurut Reni, pihak sekolah sebenarnya memahami kondisi gadis 18 tahun itu yang harus berjualan gorengan demi keluarganya.

Sehingga, ada satu waktu sekolah merasa tidak perlu menghukum siswinya tersebut.

Apalagi, selama sekolah ia selalu menjadi siswi yang berprestasi dan membanggakan.

Namun, Reni mengatakan, Nia sendirilah yang ingin dihukum karena dirinya melanggar aturan yaitu terlambat apel pagi.

"Walaupun dia terlambat, Nia ini selalu sanksi yang dia tidak dapatkan,'Bu, nggak boleh kasihan sama Nia', Nia selalu mendapatkan sanksinya yaitu bersih-bersih lingkungan," katanya.

Selama terlambat mengikuti apel pagi, siswi yang kini telah tiada itu selalu membersihkan lingkungan sebelum masuk kelas karena menjalankan hukumannya. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Lagi, Agus Salim Bisa Bersulang Lalu Minum Teh di Konten Terbaru Jadi Sorotan, Apa Kabar Uang Donasi?

Viral Lagi, Agus Salim Bisa Bersulang Lalu Minum Teh di Konten Terbaru Jadi Sorotan, Apa Kabar Uang Donasi?

Sosok korban penyiraman air keras yang kontroversial Agus Salim kembali jadi sorotan setelah ia muncul di konten video terbaru. Di dalamnya ia terlihat minum..
Top Skor Liga Voli Korea usai IBK Altos Pecundangi AI Peppers: Viktoriia Danchak Tembus 400 Poin, Megawati Hangestri Pepet Moma Bassoko

Top Skor Liga Voli Korea usai IBK Altos Pecundangi AI Peppers: Viktoriia Danchak Tembus 400 Poin, Megawati Hangestri Pepet Moma Bassoko

Top skor sementara Liga Voli Korea usai IBK Altos pecundangi AI Peppers, Viktoriia Danchak tembus 400 poin sedangkan Megawati Hangestri pepet Moma Bassoko.
Hari Pertama Operasi Lilin 2024, 10 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Hari Pertama Operasi Lilin 2024, 10 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Kombes Pol Syamsu Ridwan mengungkap laporan terkait situasi Kamseltibcarlantas pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin 2024.
Pandangan Ustaz Khalid Basalamah Soal Hari Ibu, Anak Itu Harusnya Berbakti Pada Saat…

Pandangan Ustaz Khalid Basalamah Soal Hari Ibu, Anak Itu Harusnya Berbakti Pada Saat…

Ustaz Khalid Basalamah memberikan pandangannya tentang Hari Ibu. Ia mengingatkan bahwa dalam Islam seorang anak itu harus berbakti meski orang tau sudah wafat.
Pelatih Arab Saudi Masih Belum Move On dari Laga Kontra Timnas Indonesia, Herve Renard: Setiap Pagi, Saya Memikirkannya!

Pelatih Arab Saudi Masih Belum Move On dari Laga Kontra Timnas Indonesia, Herve Renard: Setiap Pagi, Saya Memikirkannya!

Pelatih Arab Saudi, Herve Renard, tampaknya belum move on dari kekalahan kontra Timnas Indonesia, karena masih memikirkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kartu Merah Jadi Biang Kegagalan Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Minta Maaf

Kartu Merah Jadi Biang Kegagalan Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Minta Maaf

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan meminta maaf usai persembahkan hasil mengecewakan dalam laga Indonesia vs Filipina. Tak ingin salahkan siapapun.
Trending
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral