"Ada anggota DPR yang tidak tahu cara menggunakan mic, sehingga mengalami kesulitan saat interupsi," ungkapnya.
Cak Imin berharap pelatihan ini dapat menampung seluruh aspirasi masyarakat dan menghindari munculnya istilah "parlemen jalanan".
Dia ingin memastikan semua aspirasi bisa tersalurkan dengan baik melalui DPR, dan bahwa gerakan parlemen dapat diantisipasi dan ditangani secara efektif.
"Acara ini diharapkan dapat membentuk anggota DPR yang lebih siap dan kompeten dalam menjalankan tugasnya, serta mampu memenuhi harapan dan tuntutan masyarakat dengan lebih efektif," tuturnya.(jta/lkf)
Load more