Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara mengenai pernyataan dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengaku belum diundang oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk membahas susunan kabinet.
Dasco mengatakan, susunan menteri merupakan hak dari presiden terpilih, yakni Prabowo Subianto.
“Jadi memang yg namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi,” ungkap Dasco di Gedung DPR RI pada Sabtu (14/9).
Namun, Dasco mengatakan, saat ini belum ada pembahasan susunan kabinet yang dilakukan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Nantinya, para ketua umum partai akan diinformasikan jika akan dilaksanakan pembahasan susunan kabunet.
“Tetapi memang pada saatnya nanti akan diberitahukan kepada teman2 ketum parpol. Dan memang sampai saat ini belum ada pertemuan-pertemuan khusus itu,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Cak Imin usai melaksanakan jalan sehat bersama 68 calon legislatif terpilih DPR RI di Kompleks Parlemen DPR RI, pada Sabtu (14/9).
“Saya gatau, sampai hari ini saya belum pernah diundang,” kata Cak Imin di Kompleks Parlemen DPR RI.
Cak Imin mengungkapkan pembahasan susunan kabinet merupakan wewenang dari Presiden Terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto. Maka dari itu, saat ini dirinya hanya menunggu ajakan pembahasan tersebut.
“Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja,” jelas Cak Imin.
Terkait susunan kabinet menteri ini pihaknya belum menentukan nama menteri yang akan diajukan kepada Prabowo Subianto. Namun, ia menegaskan saat ini antara PKB dengan Gerindra masih berkomunikasi dengan baik.
“Belum, belum (mengajukan nama menteri). Kita masih mengintensifkan komunikasi dengan pak Prabowo dan tim Gerindra khususnya, karena PKB ingin solid bersama Gerindra,” jelasnya. (ars/dpi)
Load more