Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah pejabat Polda Sumbar mengunjungi keluarga almarhumah Nia Sari Kurnia (18), gadis penjual gorengan yang tewas secara tragis, di Kabupaten Padang Pariaman pada Jumat, (13/9/2024).
Nia ditemukan terbunuh dan dikubur tanpa busana, kejadian yang kini menjadi perhatian publik.
Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan, didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Andry Kurniawan, dan Kabid Propam Kombes Pol Hidayat Asykuri Ginting, bersama jajaran Polda Sumbar, sebagai bentuk silaturahmi dan empati kepada keluarga korban.
"Kami datang untuk menyampaikan rasa duka dan simpati kepada keluarga atas peristiwa tragis yang menimpa almarhumah NSK," ujar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Sabtu, (14/9/2024).
Dwi juga menegaskan bahwa Polda Sumbar berkomitmen penuh untuk menyelesaikan kasus ini secepatnya.
Tim khusus Polda Sumbar, Polres Padang Pariaman, dan tim anjing pelacak (K-9) terus bekerja keras mencari pelaku.
"Hingga saat ini, tim khusus masih melakukan pencarian intensif. Beberapa hari lalu, kami berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan kasus ini," tambahnya.
Dalam proses penyelidikan, identitas terduga pelaku semakin mengerucut, dan tim khusus kini fokus pada upaya penangkapan.
Dwi juga mengajak masyarakat setempat untuk mendukung dan mendoakan agar kasus ini segera terungkap.
"Kami berhasil menemukan barang bukti, seperti sandal yang diduga milik pelaku. Sebelumnya, pakaian terakhir korban juga telah ditemukan," jelasnya.
Kasus ini ditangani oleh tim gabungan dari Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman, dengan koordinasi antar-polres untuk mencegah pelaku melarikan diri keluar Sumatera Barat.
"Polda Sumbar berkomitmen penuh untuk menuntaskan kasus ini dan menghadirkan keadilan bagi korban," tegas Dwi.
Wali Nagari setempat mengucapkan terima kasih atas respons cepat pihak kepolisian dan berharap kasus ini segera terungkap dengan penangkapan pelaku yang bertanggung jawab. Masyarakat pun berharap keadilan bisa segera ditegakkan. (aag)
Load more