Dijelaskan kemudian olehnya, bahwa perundungan yang terjadi di FK Undip ada dalam berbagai bentuk dan derajat.
Ia pun akhirnya meminta maaf atas sistem pendidikan PPDS yang masih banyak mengalami perundungan hingga membuat mahasiswanya tertekan.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat, Kementerian Kesehatan, Kemendikbudristek dan Komisi IX, Komisi X DPR RI," ujar dia.
Adapun perundungan yang terjadi salah satunya adalah, para mahasiswa junior harus menyediakan dana untuk seniornya.
Tidak hanya dana akademis, namun juga berkaitan dengan keperluan lain seperti makan dan transportasi para seniornya.
Bahkan, Yan Wisnu mengungkapkan ada iuran yang harus dibayar kepada senior mulai dari Rp20 juta hingga Rp40juta.
Dijelaskan oleh Wisnu, bahwa di Program Studi Anestesi, uang tersebut dibebankan kepada mahasiswa semester satu.
Load more