LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tabir Kisah Haru Gadis Penjual Gorengan, Remaja Tangguh yang Berakhir Tragis di Sumbar
Sumber :
  • istimewa

Tabir Kisah Haru Penjual Gorengan, Gadis Tangguh yang Berakhir Tragis di Sumbar

Tabir tragedi meninggalnya Nia Kumala Sari (NKS), seorang remaja putri penjual gorengan di Kayutanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) meninggalkan luka

Sabtu, 14 September 2024 - 17:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tabir tragedi meninggalnya Nia Kumala Sari (NKS), seorang remaja putri penjual gorengan di Kayutanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang.

Bukan hanya keluarga yang berduka, tetapi teman-teman dekatnya juga sangat terpukul setelah Nia ditemukan tewas diduga akibat pembunuhan

Kerabat korban mengungkapkan bahwa remaja berusia 18 tahun ini dikenal sebagai sosok yang rajin dan bertekad kuat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Nia juga merupakan tulang punggung keluarganya.

Baca Juga :

"Salah satu alasan dia tetap gigih bekerja adalah untuk bisa membeli laptop dan kuliah," kata Rini Wahyuni, kakak Nia, seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com pada Sabtu (14/9/2024).

Nia menjual gorengan bukan hasil buatannya sendiri, melainkan milik tetangganya yang menjalankan usaha tersebut.

"Nia hanya membantu menjualkan," jelas Rini.

Dari setiap gorengan yang terjual, Nia mendapatkan keuntungan Rp 200. 

"Harga jualnya seribu rupiah, setornya delapan ratus. Uangnya buat beli laptop," lanjutnya.

Selain itu, Rini juga menambahkan bahwa Nia selama ini menjadi tulang punggung keluarga, membantu menghidupi ibu dan dua adiknya.

Kini, keluarga berharap agar pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal.

"Kami sangat marah. Bagaimana mungkin ada yang tega melakukan hal seperti ini?" ucapnya sambil menahan tangis.

Sahabat dekat Nia, Yoeka Aulia, juga menyuarakan kemarahannya atas tindakan keji tersebut. 

Ia mengaku masih belum bisa menerima kematian sahabatnya yang tak wajar itu.

Saat ditemui, Yoeka masih terisak mengenang Nia, sahabat yang sudah dianggap seperti saudara. 

Ia tahu betul semangat Nia yang besar untuk bisa kuliah, hingga rela berjualan gorengan keliling kampung.

Yoeka sering membagikan momen kebersamaannya dengan Nia di media sosial. Ia akrab memanggil Nia dengan sebutan Anya.

"Mereka suruh aku ikhlas, tapi bagaimana bisa? Kami biasa bersama 24 jam sehari. Semua rahasia sudah kami bagi, baik buruknya. Bahkan aku lebih terbuka pada Anya daripada pada orang tuaku sendiri," tutur Yoeka.

Yoeka berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum berat.

Nia ditemukan tewas terkubur dengan tangan terikat dan tanpa busana pada Minggu sore, diduga menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Bola: Ada Striker Baru Tahun 2025, Media Jepang Mendadak Panik, hingga Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang?

Top 3 Bola: Ada Striker Baru Tahun 2025, Media Jepang Mendadak Panik, hingga Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang?

Top 3 berita bola dan Timnas Indonesia di tvOnenews.com sepanjang Sabtu, 9 November 2024.
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Trending
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Selengkapnya
Viral