Adapun sebagian besar lahan yang mengalami kebakaran adalah 'lahan tidur' yang digunakan oleh warga untuk bercocok tanam.
Sehingga, lahan tersebut kurang pengawasan dan rawan terjadi kebakaran.
Daniel juga mengingatkan agar pemilik mengawasi lahan yang dimilikinya agar jika terjadi kebakaran bisa segera diatasi.
"Kami mendorong para pemilik lahan untuk lebih bertanggung jawab. Jangan hanya membeli lahan, tapi tidak menjaganya," ujar dia.
Lebih lanjut, BPBD Kalbar juga mendorong agar pemerintah daerah meningkatkan mitigasi bencana kebakaran, khususnya mengenai dampak berupa kabut asap. (ant/iwh)
Load more