"kita sudah konsultasi sama teman-teman dari Polda Metro, bahwa ini akan segara diproses dan ditindaklanjuti, dan kita harapkan ini menjadi early warning untuk seluruh elemen bangsa untuk seluruh pengguna medsos untuk kita hadirkan konten konten yang positif, edukatif dan informatif," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua harian DPP Gerindra Ahmad Suami Dasco meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk memblokir situs gerindra.org.
Dia menilai, akun tersebut hanya ingin membuat gaduh dan mengadu domba. Maka dari Dasco berharap akun tersebut jangan dibiarkan begitu saja.
"Kalau itu sudah pasti adu domba, sehingga kami akan ambil langkah yang serius kalau soal ini. Soal partai yang kemudian muncul berita yang enggak betul," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat, (13/9/2024).
Dasco menegaskan, website itu bukan milik partainya. Sebab, website asli partai Gerindra adalah gerindra.id.
"Kemarin-kemarin ya ramai soal akun-akun yang disangkakan atas nama Mas Gibran. Hari ini muncul lagi atas nama Gerindra, dan itu kita bisa pastikan akun yang bukan dari kita. Kita sudah melaporkan ke Kominfo dan instansi terkait untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai aturan," kata Dasco. (aha/lgn)
Load more