"Pembedanya adalah dibuatkan kaligrafi di sini. Ini dari asmaul husna, Al-Malik dan di belakangnya Ar-Rahman," lanjut Anies.
Dirinya kemudian mengatakan bahwa pemberian kaligrafi itu bertujuan agar penerima cakra yang memiliki kekuasaan bisa bersikap Rahman atau menyayangi.
Di akhir videonya, Anies Baswedan justru memperlihatkan sekelebat bentuk cakra Pangeran Diponegoro. Namun ia tak menjelaskan lebih lanjut mengenai cakra Diponegoro yang saat ini masih menjadi pembahasan publik di berbagai media sosial.
Sebelumnya, Anies Baswedan menjadi orang Indonesia pertama yang menerima sekaligus memegang tongkat cakra Diponegoro.
Pada 2015, pemerintahan Belanda secara resmi mengembalikan tongkat Cokro kepada pemerintah Indonesia.
Tongkat tersebut dikembalikan setelah 183 tahun disimpan di Belanda, oleh keluarga Beud yang pernah menerima tongkat tersebut sebagai hadiah. (ebs)
Load more