Jakarta, tvOnenews.com – Ada kabar buruk yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kepada masyarakat Yogyakarta pada Oktober 2024 nanti.
“Masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan potensi hujan es yang bisa terjadi pada periode tersebut,” tulis imbauan Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas dilansir dari Antara, Jakarta, Minggu (15/9/2024).
Reni mengatakan prediksi cuaca ekstrem dapat melanda wilayah Yogyakarta usai memasuki musim penghujan pada 10 hari terakhir di Oktober 2024.
Sebelum memasuki cuaca ekstrem, kata Reni, pihaknya memprediksi wilayah Yogyakarta akan terlebih dahulu menghadapi musim penghujan dengan intensitas rendah hingga menengah pad awal Oktober 2024.
"Namun ada yang dimulai dasarian ll di sebagian kecil wilayah DIY yaitu Kecamatan Samigaluh dan Kalibawang (Kabupaten Gunungkidul). Wilayah DIY lainnya dimulai pada dasarian lll Oktober dan dasarian l November," katanya.
Reni menuturkan jika wilayah Yogyakarta saat ini tengah memasuki masa pancaroba atau peralihan musim pasan menuju hujan.
Menurutnya wilayah dinyatakan telah memasuki musim penghujan jika didapati selama satu bulan curah hujan mencapai 150 milimeter (mm) secara berturut-turut.
Di sisi lain, saat ini wilayah Yogyakarta tengah berstatus siaga darurat bencana kekeringan yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY.
Kepala BPBD DIY, Noviar Rahmad mengatakan status siaga darurat bencana kekeringan tetap diberlakukan kendati belakangan waktu hujan telah mengguyur sejumlah wilayah Yogyakarta.
"Saat ini status siaga darurat bencana kekeringan masih berlaku sampai tanggal 30 September 2024," ujar Noviar. (ant/raa)
Load more