Kemudian, akibat pembullyan tersebut, korban harus mendapatkan pertolongan dari rumah sakit dan setelahnya mengalami trauma hingga tidak berani masuk sekolah.
“Akhirnya anak korban ini dibawa ke RS Pertamina dengan infonya ada fotonya semua sampai dirawat beberapa hari. Setelah itu kan anak ini ada trauma nggak berani masuk sekolah,” tukas Sunan Kalijaga.
Korban juga sempat meminta pihak sekolah untuk memberikan keringanan proses belajar mengajar melalui daring.
Namun, ternyata korban masih mendapatkan bullyan hingga akhirnya proses belajar mengajar dihentikan.
“Informasi nya pada saat online pun keterangan korban tetap mendapatkan bullying secara online. Sehingga ya sudah tidak online lagi sampai sekarang,” tukasnya.
Load more