"Saat ini keadaan situasi kantor BS tutup sekitar bulan Juli 2024 dan tempat tersebut sudah tidak ditempati. Menurut saksi, sekira pada bulan Juli 2024 tersebut ada asisten rumah tangga yang keluar dari kantor BS berjumlah 3 orang dengan keterangan 2 laki-laki separuh baya dan 1 perempuan separuh baya," terangnya.
Pihaknya masih mencari karyawan yang diduga menjadi korban eksploitasi itu. Bahkan, pihaknya mempersilakan karyawan untuk membuat laporan apabila dugaan tersebut benar.
Sebelumnya, seorang karyawan perempuan berinisial CS (27) yang bekerja di perusahaan BS menceritakan pengalaman pahitnya sebagai korban eksploitasi.
Dia juga bercerita pernah mendapatkan kekerasan dari atasannya yang berinisial C (43).
CS mengatakan dirinya menderita selama dua tahun ini. Dia mengaku mendapatkan kekerasan fisik, verbal, psikologis dan pelecehan seksual.
Dia menyebut kekerasan yang dialaminya dimulai sejak tahun 2022. Akan tetapi, gongnya terjadi pada tahun 2024 saat C mulai melakukan kekerasan fisik secara langsung.
CS menyebut C memaksa dirinya untuk menyakiti dirinya sendiri alih-alih melakukan kekerasan secara langsung.
Load more