Jakarta, tvOnenews.com - Artis Nikita Mirzani sudah resmi melaporkan kekasih anaknya, Lolly bernama Vadel Badjideh alias VA ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan dugaan kasus pencabulan.
Laporan tersebut dibuat oleh Nikita Mirzani pada Kamis (12/9/2024) lalu terkait dugaan pencabulan VA atau Vadel Badjideh terhadap anaknya, Lolly.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi juga telah mengkonfirmasi bahwa laporan dugaan pencabulan terhadap Lolly itu disampaikan langsung oleh Nikita Mirzani sebagai sang ibu.
Setelah Nikita Mirzani resmi melaporkan Vadel Badjideh atas dugaan pencabulan terhadap anaknya Lolly, muncul deretan fakta soal hubungan dua sejoli itu.
Ternyata, dugaan kasus pencabulan terhadap Lolly ini sudah tercium sejak awal tahun 2024 ini.
Diketahui, peristiwa yang melibatkan Lolly dan Vadel Badjideh ini terjadi sejak Januari 2024 hingga September 2024.
Meski demikian, Nikita Mirzani baru bergerak melaporkan kekasih anaknya itu setelah mendapatkan bukti kuat tenatng Lolly.
Ade Ary mengatakan, laporan ini berawal dari sebuah foto yang diterima oleh Nikita Mirzani dari seorang saksi lain.
"Berawal dari Nikita Mirzani sebagai orang tua korban mendapati foto korban sedang hamil dari saksi C," kata Ade Ary beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, dari saksi tersebut Nikita Mirzani juga mendapatkan informasi bahwa Lolly dipaksa melakukan aborsi sampai dua kali.
"Korban telah melakukan aborsi sebanyak dua kali atas suruhan terlapor (Vadel Badjideh alias VA)," kata Ade Ary menambahkan.
Diketahui, anak Nikita Mirzani, Lolly berusia di bawah 18 tahun. Hal ini menyebabkan Vadel Badjideh telah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Selain itu, ada pula dugaan melakukan aborsi tanpa mengikuti aturan yang ada.
Pencabulan dan paksaan aborsi terhadap Lolly membuat Nikita Mirzani geram dan merasa dirugikan hingga akhirnya melaporkan kekasih anaknya itu ke polisi.
Terkait laporan tersebut, polisi akan panggil Nikita Mirzani untuk pemeriksaan awal kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur ini. (iwh)
Load more